Tanpa banyak basa basi dika langsung masuk keruangan ICU dan terpamparlah seorang gadis yang cantik dengan muka pucetnya dan memejamkan mata
" nit lo kenapa ninggalin gue nit ,gue nggak mau kehilangan lo nit gue nggak mau nit hiks hiks " kata dika memegang tangan nita
" nita hanya lo yang bisa memberi gue semangat untuk melanjutkan kehidupan gue nit hanya lo nit hiks hiks ," sambung dika
" nit gue mohon nit gue janji ,gue bakal jagain lo nit gue mohon nit ," kata dika yang sedari tadi mengeluarkan air mata
dika kehabisan kata kata ,dika nggk mampu lagi mengeluarkan kata kata ,dia nggk sanggup melihat wanita yang ia cintai berbaring lemas di atas ranjang ruma sakit
-
-
-
" aku dimana ?"
tiba tiba terdengar suara yang selama ini di rindukan dika
" nit lo udah sadar , hiks hiks terimakasih tuhan karna engkau telah mengembalikan orang yang paling ku cintai " kata dika yang masih menangis dan berterimakasih pada tuhan
sungguh keajaiban ,yang tak disangka sangka ,ahirnya tuhan menjawab dan mengabulkan doa dika ,
" kamu siapa ? '' kata nita sambil memegang kepalanya
" nit ini aku dika ,lo lupa sama gua " kata dika yang masih menangis
entahlah dika menngis sedih atau menangis bahagia ,di satu sisi dia bahagia nita sudah sadar ,di sisi lain dia sedih karena wanita yang ia cintai tidak mrngingatnya
" maaf aku tidak bisa mengingatmu " kata nita menunduk
" nit lo bener bener lupa sama gua ,gua dika nit," kata dika
" aku ahhhhh kepalaku sakit ahhhh " kata nita
" nit lo nggk papa kan gue panggilin dokter dulu ya" kata dika cemas
" bhahahaha "
" lo kenapa nit lo ko tertawa apa ,ada yang geser sedikit ,sehingga membuat tawamu tak stabil " kata dika heran dan kawatir
" maksudlo gue gila " kata nita sebel
" apa kamu bilang lo ,lo bohongin gua ya " kata dika
" iya hehe "
flashback
" aduh kepala gue sakit banget , gue dimana coba ini ,ha infus ,gue ada di ruma sakit? ,"
" alhamdulilah ssetidaknya gue udah keluar dari rumah kosong itu "
" dika? ko dika ada di sini sih ,apa dia yang nyelamatin gue dan ngebawa gue kesini "
" jelek banget sih kalau lagi nangis ,tapi ko kayanya dia tulus banget ya , pake nagis segala lagi ,kan gua nggk bisa di giniin "
" hhh kalau gua kerjain seru kali ya ,iya gue kerjain aja dia ,biar dia tau rasa mampos lo gue kerjain ,gue kerjain apa ya ,hemt gue pura pura ilang ingatan aja seru kali hehe
***
" tega ya lo ngerjain gue " kata dika
" hehe maaf ,tapi kenapa lo nangis ,apa lo ya yang bawa gue kesini " tanya nita
" masih tanya lagi kenapa gue nangis ,gue itu takut kehilangan lo " kata dika tanpa fikir panjang
" apa " kata nita
" emtt maksud gue ,tadi lo di kabarin mati sama dokter " kata dika degdekan
" apa gue mati lo nggk bercanda kan " kata nita
" ya enggak lah " kata dika
" owh jadi lo nangis karna ngira gue mati ,jadi kalau gue nggk mati lo ngak nagis " kata nita
" ya enggak gitu juga " kata dika
" la terus apa " kata nita penasaran
" hmtt gue ..( apa ini saat yang tepat untuk memgatakan semuanya ) gue ,gue takut kehilangan lo ,gue nggk mau kehilangan lo,gue sayang sama lo " kata dika panjang kali lebar kali tinggi
" apa " kata nita
" ya gue sayang sama lo nit ,gue nggk mau kehilangan lo ,gue gue cinta sama lo " kata dika
" sebenarnya gue nngk tau perasaan gue ke elu dik ,gue menganggap lo itu seperti sahabatku yang lainya enggak lebih " kata nita nunduk
" enggak papa ko nit mungkin emang belum saatnya lo suka sama gue " kata dika
" maafin gue ya dik " kata nita lirih
" iya emang buat sekarang emang lo belum bisa cinta sama gua tapi gue yakin kalau suatu saat nanti lo bakal cinta sama gua " kata dika
" semoga aja yang lo bilang bener ya dik " kata nita
"wow ini drama kah ?" kata tina yang tiba tiba masuk ruangan ,disusul dengan sabat sahabatnya
" tisu mana tisu " kata sindi yang sibuk mencari tisu
" kalian apaan sih masuk nggak ketuk pintu dulu main nyelonong aja " kata nita
" lo yang apaan nit ,gue udah kawatir sama lo ,malah lo berduaan sama si curut ini " kata dinda
" siapa yang lo bilang curut " dika ngegas
" enggak ,ya kalik aja tadi sebelum lo masuk nita berduaan sama curut " kata dinda
" lo ada ada saja din " kata nita sambil geleng geleng
bhahhaha tawa yang lain
" tawa lo pada seneng banget deh kayaknya liat gua dipojokin " kata dinda
" jangan judes judes napa sih ,nanti lo nggk laku baru tau rasa lo " kata yusuf
" apaan lo nggak laku nggk laku ,lo pikir gue jualan " kata dinda
" mampos lo suf " kata alex
" udah udah ngapa jadi ribut sih ,lagi di ruma sakit juga , nanti kalau ada pasien yang terganggu kan ribet " kata wahyu
" tumben kulkas ngomong " kata dika
" apa lo ," kata wahyu
" enggak ko '' kata dika yang takut dengan lirikan sahabatnya yang penuh dengan intimidasi
" o iya nit -" kata tina yang belum selesai bicara
" apa " tanggap nita
" ye dengerin dulu kek " kata tina sebel
" hehe maaf maaf " kata nita
" tauk abis kejedot apaan lu jadi cepat tanggao gini biasanya kan lemot " kata sindi
" apa lo bilang lemot ? kurang ajar lo " kata nita
" udah udah jadi nggk noh gue ngomong ,kalau nggk jadi gue pulang aja deh nggak guna kayaknya gue di sini " kata tina bete
" jadi lah maaf maaf ,lo sensi amat lo lagi dapet atau gimana " kata nita
" tauk " jawab tina singkat sesingkat singkatnya
" ulu ulu tina lo lucu banget " kata sindi sambil agyo
tina selalu lemah kalau liat teman temanya agyo ,
" ihhh nyebelin tau nggk sih " kata tina sambil senyum
" udahkan marahnya jadi lo mau ngomong apaan " tanya dika memecahkan drama ciwi ciwi
" nyokap lo di kasih tau nggk nit " kata tina
" nggk usah ," jawab nita singkat
" ko nghk usah sih ,kan nyokap lo harus tau kalau lo dirawat di rumah sakit " kata dika
" kalau aku bilang enggak ya enggk " kata nita
" lo serius ? apa sih yang buat lo nggk mau banget ngabarin nyokap lo " kata alex
" g,gue .. Ya nggk papa pokoknya gue nggk mau " kata nita
" alasanya apa nit " kata tina
" karna nyokap gue nggak bakal perduli sama gue,mau gue mati mau enggak dia nggk bakal ngurusin hidup gue ,kalau dia perduli sama gue dia nggk bakal ninggalin gue " kata nita marah
"'tapi kan nggk ada salahnya juga kan dicoba " kata tina
" serah lo dah " kata nita
" yaudah gue coba ya " kata tina
📞....
" nyambung tapi belom di angkat " kata tina
" tungguin aja sampai besok " kata nita
" lo ko gitu sama nyokap lo sih nit " kata dika