HUTANG NYAWA DIBALAS DENGAN NYAWA

Lelins_Novita_Sari
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 16.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Part 11

"hihihi AKAN AKU BUNUH KAMU " ~dinda

"din sadar din ini nggk lucu "kata dika sambil ketakutan

dinda malah menyeringai dan mengarahkan tangannya keleher dika

"din hentikan apa yang akan lo lakukan din hentikan ,dinda gue mohon hentikan jika lo mau bunuh gua nanti aja setelah gue bisa nolong nita ,din hentikan din .." kata dika ketakutan sambil memejamkan mata

dinda tetap mengarahkan tanganya keleher dika ,semakin dekat ,semakin dekat ,semakin dekat ....dan

plak

dinda menampar pipi dika ,dan itu berhasil membuat si pemilik pipi meringis kesakitan

"apa yang lo lakukan kenapa kau menampar gua " kata dika yang masih ketakutan

" bhahahhaha lo ..bhahhaha.,.lucu sekali bhahah  "kata nita yang masih tertawa terpingkal pingkal

"lo bercanda ,sumpah ya din bercandaan lo itu nggk lucu tau nggk " kata dika marah

" maaf maaf abis nggk asik sih kalau diem dieman mulu ,dan gue juga nggk tau tiba tiba gue kepikiran aja buat ngakalin lo " kata dinda yang masih nahan tawa

" sumpah ya kalau aja lo itu bukan temen nita dah gue bunuh lo " kata dika

" apa lo mau bunuh gua bhahaaha lo aja takut kalau gue kaya tadi ,asal lo tau ya kalau lo bunuh gua ,gua pastiin hidup lo nggk tenang gue bakal bergentayangan  dan balas dendam ke elu bhaha" kata nita

dika bergidik ngeri karena kata kata dinda ,emang dika itu sebenarnya penakut cuma dia nggk mau di ejekin ama teman temanya jadi ya di cool cool in

" dah lah diem lo kita harus fokus nyari nita ,kalau sampai nita kenapa napa lo yang harus tanggung jawab " kata dika

" iya iya ,tapj gue cocok kan kalau jadi pemain film film horor ? " kata dinda

" iya cocok puas kata dika sebel "

saat dika melanjutkan perjalanan dika melihat ada orang dipinggir jalan  ,dan orangnya sama seperti yang ada didepan pintu mobil saat mobil dika mogok tadi

" din lo tadi liat orang di pinggir jalan nggk ? " tanya dika

" nggk gue nggk liat apa apa mata lo aja kalik yang udah siwer " kata dinda

" beneran din gue lagi nggk bercanda " kata dika

" gue juga beneran siapa juga yang bercanda " kata dinda

" dik berhenti dik " teriak dinda

seketika dika langsung ngerim dadak mobilnya

" ada apa sih din " kata dika

dinda nggk nyautin omongan dika ,dinda malah turun dari mobil ,dan nggk lama balik lagi

" ada apa sihhh " kata dika kepo

"gue tadi liat kucing disitu ,gue nggk mau lo nabrak kucingnya ,gue nggk mau kena sial gara gara lo nabrak kucing ,makanya gue suruh lo buat berhenti " jelas dinda panjang kali lebar kali tinggi

" o" jawab dika singkat padat jelas

" bangke lo gue udah jelasin pake rumus matematika lo jawabnya pake rumus b indonesia " kata dinda

" ya sori din la sekarang kucingnya mana " tanya dika

" gue telen " jawab dinda ngegas

" gue serius juga " kata dika

" gue malah 3rius 4rius berius rius " kata dinda

" serah lo lah din " kata dika melanjutkan perjalananya

perjalanan mula mula baik baik aja ,setelah beberapa menit ada masalah lagi

CEKIKKKK

" ada apa lagi sih dik " kata dinda

" lo nggk liat didepan ada apaan "

" emang ada ap-"

kata dinda terpotong karena melihat seseorang tergeletak ditengah jalan

" din itu siapa " kata dika

" gue nggk tau jangan jangan mayat lagi " kata dinda menebak

" terus apa yang harus kita lakukan sekarang " kata dika

"ya turun lah " kata dinda mencopot sabuk pengamanya

"lo serius " tanya dika ragu

" emang menurutlo gue nggk serius ,ya serius lah emang lo mau ni mobil nggk jalan jalan  gara gara ada mayat di depan " kata dinda

"kalau lo mau turun turun aja sendiri biar gue nunggu di mobil " kata dika

" lo apa apaan sih dik lo juga ikut turun dong masa gue sendirian " kata dinda ngegas

" heh yang ngentang mau turun tadi siapa ,jangan plin plan ya jadi orang " kata dika

" ah bacot lo ,kalau lo nggk mau turun ya udah biar gue sendiri yang turun " kata dinda

" silahkan " kata dika agak pelan

" ok gue turun ya nanti kalau ada hantu di dalam mobil di cekek mampus lo " kata dinda

" lo apaan  sih din bisa nggk sih lo nggk takutin gua " kata dika

" apa takutin lo siapa juga yang takutin lo orang gue ngomong apa adanya " kata dinda sambil turun dari mobil 

" ehhhh serah lo deh " kata dika dengan berat hati dan ikut turun

saat dinda dan dika turun dika hanya nunggu didepan mobil sambil ngliyatin dinda nyamperin mayat yang tadi

dinda mrnghampiri mayat yang tergeletak itu dengan ragu tapi pasti ,langkah demi langkah dinda dipenuhi dengan misteri

mayat itu tergeletak dengan tengkurap

jadi dinda harus memastikan ,dan melihat mayat itu ,dinda jongkok dan mengembalikan badan mayat itu dan

-

-

-

DIKAAAAAAAAA

teriak dinda penuh isakan dan syok

karna yang dikira mayat adalah sahabatnya sendiri si nita

" ada apa din -"pertanyaan dika terpotong karena melihat wanita yang ia cari tergeletak dengan badan yang penuh sayatan dan muka yang lebam

" n..n..nniitaa,. Din ini beneran nita " tanya dika nggak percaya

" iya ini nita dik ..hiks hiks kata dinda penuh isakan "

dika langsung memeriksa detak jantung nita ,ternyata nita masih hidup ,jadi dika memutuskan untuk segera membawa nita keruma sakit ,sedangkan dinda masih menangis dengan memangku nita

" udah din lo tenang aja nita masih ada nafasnya sekarang kita harus cepat bawa nita keruma sakit " kata dika

" hiks i hiks ya dik " kata dinda yang masih menangis

dinda dan dika mrmbawa nita keruma sakit yang terdekat dari sana ,selang beberpa menit mereka sudah sampai .

" dok tolongin temen kita dok dia tadi pingsan " kata dika

dokter itu segera memanggil suster untuk membawa nita diruang ICU ,sedangkan dinda mengabari teman temanya sindi dan tina

04.17 WIB

tina dan sindi sampai ruma sakit dan di temani wahyu alex dan juga yusuf

" ko kalian bisa barengan sih " tanya dinda yang tadi masih nagis dipojokan

" enggak tadi kita kebingungan aja mencari ruang ICU  dan tiba tiba aja mereka muncul dan katanya juga mau menjenguk nita jadi kita barengan deh " kata tina

" iya begitulah " tambah sindi

sementara itu dika mondar mandir nggk jelas sambil nunggu dokter keluar dari ruangan

" nit lo ngak papa kan ,jangan bikin gua kawatir dong nit " kata dika sambil mondar mandir

selang beberapa menit dokter keluar dengan 2 suster di sampingnya

" dok gimana keadaan nita dok " tanya dika kawatir

" maaf sebelumnya siapa diantara kalian  yang keluarga pasien " kata dokter

" maaf dok keluarga pasien lagi ada di luar kota ,tapu kami sahabatnya nita dok jadi kalau ada apa apa sama kita juga nggk papa ko dok " kata sindi

" dok gimana keadaan nita dok " kata dika nggk sabaran

" maaf sebelumnya saya sudh berusaha semaksimal mungkin tapi sodara nita tidak bisa diselamatkan " kata dokter

" dok dokter berbohongkan dok bulang kalau imi semua bercanda dok ,dok " kata dika yang tak tahan menahan air matanya

seketika ruangan yang tadinya tenang berubah menjadi ramai akan tangisan

" yang sabar ya " kata dokter menepuk pundak dika