*******
Disisi lain, Langkan sedang melihat materi yang dimilikinya dan memikirkan masa depan. Pada saat itu, seorang anggota wanita mendekat dari belakang.
"Tuan Langkan, apa itu?"
"Bernita? Lihat, lihat." (Langkan)
Langkan memberi Bernita materi yang dimilikinya.
"Ini, jadwal semua Putri Lina ..." (Bernita)
"Seminggu dari sekarang, sang putri akan menuju ke Platinum Tower dan menghadiri sebuah acara di sana sebagai tamu." (Langkan)
"Ada acara apa?" (Bernita)
"Lima puluh tahun pembangunan Menara Platinum" (Langkan)
"Begitukah ... Tuan Langkan, apakah Anda akan membunuh sang putri untuk acara ini?" (Bernita)
Ketika Bernita bertanya, Langkan memberikan jawaban singkat, "Oh," dan melanjutkan.
"Itu waktu yang tepat. Tembak sang putri dari kejauhan. Ini arah yang berbeda dari pembunuhan, tapi bagaimanapun juga, cara itu bisa menyingkirkan sang putri." (Langkan)
"Kalau begitu aku akan menyiapkan senapan." (Bernita)