"Semua itu adalah hal yang ku alami seminggu yang lalu, begitu pula dengan kejadian itu masih sangat melekat di benakku, dan begitulah bagaimana aku dan Bobi berada di reruntuhan rumah tua dan berada di situasi saat ini" ujar Nobi.
Sekarang Nobi pun tau bahwa apa yang sebenarnya terjadi saat itu, yang merupakan fakta bahwa kakek sebenarnya adalah salah satu profesor dari sebuah perusahaan robot yang sangat besar, dan perkerjaannya pun berjalan lancar, tetapi suatu hari dia mendapati sebuah flashdisk yang diberikan oleh salah satu profesor ditempat kerjanya dan menyuruh kakek untuk melihat dan mengerjakan apa yang ada didalamnya, tetapi yang sebenarnya terjadi adalah flashdisk tersebut berisikan tentang rahasia penting perusahaan yang tidak boleh dibocorkan kepada siapapun dan singkatnya dia telah difitnah' oleh profesor yang memberikan flashdisk tersebut.
Setelah itu, diapun menjadi buronan dari perusahaan tempat kerjanya itu sendiri.
semua itu ditunjukkan oleh sebuah hologram yang muncul, karena nobi tak sengaja menekan sebuah tombol di arloji yang diberikan oleh kakek sebelumnya
[note: sedang diwaktu atau tempat kejadian di awal chapter pertama]
Dalam situasi pasrahnya tiba-tiba Nobi mengangkat kedua tangannya dan bekata;
"wahai yang maha pencipta, aku sangat percaya semua yang dikatakan kakekku katakan adalah benar, dan aku ingin engkau menunjukan arah jalan dan apa yang harus aku lakukan dari sekarang" kata Nobi.
Dan beberapa saat kemudian, pengelihatannya menjadi buram dan perlahan menggelap, diapun pingsan tak sadarkan diri, tiba-tiba terdengar suara yang sangat halus berbisik memanggil namanya;
~ "Buka matamu Nobi" ~
Nobi pun membuka matanya, dan betapa terkejutnya dia ketika tahu bahwa sedang berada ditempat seperti sekumpulan gumpalan awan yang diatur sedemikian rupa, yang menurutnya tempat itu adalah tempat paling nyaman yang pernah dia temui selama hidupnya, dan kemudian Nobi pun bertanya;
"Ini dimana? dan bolehkah aku bertanya siapakah anda yang bersuara lembut ini?, tanya Nobi (sambil merasa terheran).
~ "Wahai manusia, aku adalah maha pencipta yang engkau katakan, engkau berada didalam alam suci yang aku ciptakan dan aku katakan bahwa sesungguhnya engkau adalah salah satu umat yang sangat baik dan mempunyai hati nurani yang bersih, disaat dunia yang engkau tinggali berada di situasi akhir, tak satupun kejahatan atau hal buruk yang engkau lakukan aku pun merasa bangga padamu" ~
"Apa arti dari kata 'situasi akhir' yang maha pencipta katakan?, dan juga mengapa berada ditempat ini? tanya Nobi.
~ "Sebelumnya telah kuputuskan tali kehidupan diduniamu, dan kubuat engkau meninggalkan dunia itu tanpa rasa sakit, sebenarnya kakek mu lah yang meminta agar kamu diberi kehidupan kedua, supaya kamu bisa merasakan lebih banyak kebahagiaan, percintaan dan berbagai perasaan lainnya yang bisa mengartikan apa itu kehidupan, apakah kamu bersedia melakukan apa yang dia minta, dan juga dia mengatakan bahwa jawablah pertanyaan ini dengan kemauan mu sendiri" ~
"Kakek, dimana dia? mmm sepertinya kakek beneran berakhir diwaktu itu ya (gumam Nobi sambil merasa sedikit sedih),
dan.. seperti apakah dunia kedua yang maha kuasa katakan? dan juga ya aku akan melakukannya itu juga adalah keputusan atas kemauanku sendiri" kata Nobi.
~ "Engkau tak perlu khawatir tentang kakekmu dia telah ku tempatkan di alam yang aman, nyaman, dan damai untuknya, untuk dunia yang akan kamu tinggali adalah dunia dimana kehidupannya hampir sama seperti game kesukaan mu yang engkau mainkan bersama kakekmu dulu, nanti aku akan memberimu sebuah ingatan pengetahuan akan dunia itu, sebelum engkau kukirim kesana
katakan apa saja yang kamu mau" ~
"Baiklah,
-Yang pertama, bisakah kirimkan aku bersama Bobi robot yang merupakan sahabatku dan juga robot kesayangan kakekku, aku pasti akan menjaganya,
-Kedua, kirimkan aku menggunakan tubuh ku didunia sebelumnya, karna itu adalah bukti bahwa kakek pernah menjadi keluargaku dan merupakan kenangan berharga bagiku,
-Ketiga, dan yang terakhir bisakah aku memiliki 'satu kemampuan pembuat, pembentuk atau bisa di sebut (maker skill), merupakan skill yang untuk memenuhi kebutuhan ku disana", jawab Nobi.
~"Aku akan mengabulkan permohonan dan permintaanmu, dan juga aku akan memberikanmu sebuah kemampuan tambahan yaitu;
-Kamu bisa mempelajari semua skill yang terdapat didunia itu semuamu, dan aku memberikanmu satu lagi skill spesial yang bisa menaikan level secara instan' kepada semua hal yang mempunyai level kamu bisa menyebut skill ini dengan nama (upgrade unlimited)" ~
Akan semua hal itu Nobi pun sangat berterima kasih, sesaat kemudian sang maha pencipta mengirim Nobi ke isekai tersebut dan berkata;
~ "Pejamkan matamu sejenak Nobi, dan ingatlah nama dunia ini adalah Utopia" ~
dan terasa angin yang berhembus halus menerpa Nobi, dan beberapa saat kemudian dia membuka matanya dan mendapatinya telah berada disebuah Padang rumput yang hijau nan luas dan ada beberapa hutan dipinggirannya.
Nobi berbaring sembari menikmati angin halus itu, lalu dia merasakan ada sebuah benda di dekapannya dan ternyata itu adalah Bobi si robot, Nobi pun tersenyum dan berkata;
"Hai Bob apa kabar?
(Sambil tertawa tipis) dan berterima kasih kepada pencipta atas semuanya, dan berteriak:
"Utopia!!, aku datannnngggg"
.
~(Bersambung)~