Kakek itu langsung terkejut mendengar jawaban Jing Yunzhao, "Marga Jing? Siapa nama ayahmu? Ibumu? Di rumah masih ada siapa?"
Jing Yunzhao yang mendengarnya pun semakin merasa aneh.
"Maaf kakek, aku yatim piatu, di rumah hanya ada aku sendiri." Jawab Jing Yunzhao.
Ye Qin meninggal dunia, dan dia juga sudah keluar dari Keluarga Qiao, orang tua kandungnya sendiri juga entah ada dimana, apakah mereka masih hidup atau meninggal, menyebutnya yatim piatu juga tidak salah.
Mendengar jawaban Jing Yunzhao membuat kakek itu mengerutkan kening, lalu menarik Jing Yunzhao ke dalam, "Kalau begitu kamu orang asli sini? Apakah kamu mengenal wanita bermarga Xu? Berumur sekitar 40an…"
Jing Yunzhao semakin tidak mengerti, dia hanya mengangguk dan menggelengkan kepala seolah perlahan-lahan mengerti.
Kakek tua itu pun memelototi Jing Yunzhao, wajahnya terlihat semakin kecewa.
"Kalau dilihat baik-baik juga tidak terlalu mirip, masih terlalu muda, alisnya begitu tajam dan tatapannya juga tidak cukup lembut, lalu agak angkuh…" Ucapan kakek itu tidak bisa dimengerti, lalu dia menghela nafas dan tampak sangat putus asa. Pria yang tadi di sampingnya pun segera memegangi kakek itu tapi sang kakek segera melambaikan tangan dan berkata, "Margaku adalah Xu, perkataanku tadi pasti sudah membuatmu bingung, semoga kamu tidak keberatan."
"Tidak apa-apa kakek." Ucap Jing Yunzhao, dia tidak tega untuk menyalahkan kakek tersebut setelah melihat ekspresinya.
Kakek marga Xu ini kelihatan sangat lelah, dia membalikkan badan dan berjalan kembali ke dalam ruangan, tetapi setelah berjalan beberapa langkah, dia menoleh ke arah Jing Yunzhao dan bertanya, "Kamu masih ada obat yang mau dijual?"
Jing Yunzhao menganggukkan kepala, masih banyak sekali.
"Besok datanglah lagi pada jam yang sama." Ucap Kakek Xu lalu berjalan pergi, dan tidak menoleh kembali lagi.
Jing Yunzhao merasa aneh dan bingung, kemudian dia menyadari, pantas saja pemilik obat tadi mengatakan Kakek Xu ini adalah seorang kakek yang kacau dan aneh, hanya melihat penampilannya saja sudah bisa dikatakan dia orang yang paling misterius di seluruh kota ini.
Tetapi orang itu hanyalah seorang kakek, jadi Jing Yunzhao tidak khawatir apa yang akan dilakukan oleh kakek tersebut padanya, apalagi dia memiliki kemampuan untuk menjaga diri.
Jing Yunzhao langsung kembali ke rumah, ketika sampai, Su Chu terlihat sangat cemas dan seorang pria muda yang terlihat bersih dan putih sedang duduk di atas sofa, penampilan pria itu juga termasuk tampan,sepertinya dia adalah Gan Jinchen.
"Kakak, kamu jauh lebih berani daripada kami, ini sudah malam tapi kamu masih berani keluar, kamu tidak takut bertemu dengan orang jahat?" Ucap Su Chu yang kemudian menghela nafas lega setelah bertemu dengannya.
"Aku ada urusan, maaf sudah membuat kalian khawatir." Sebelumnya, Jing Yunzhao sudah terbiasa pergi sendiri, jadi dia tidak memikirkan ada orang yang sedang menunggunya di rumah, kalau tidak dia pasti akan memberitahu mereka.
Gan Jinchen menatapnya sekilas tanpa mengatakan apapun, dan langsung kembali ke dalam kamarnya.
Jing Yunzhao mengerti tatapan dari Gan Jinchen, tatapan itu terlihat merendahkan dan juga curiga.
Apalagi Kakek Gan mengangkatnya sebagai cucu angkat, Gan Jinchen sebagai cucu kandungnya pasti merasa tidak senang? Apalagi dengan reputasinya yang begitu buruk di sekolah.
"Kakak Jinchen memang aneh, jangan pedulikan dia!" Su Chu lebih suka berbicara dan menjulurkan lidahnya ke belakang punggung Gan Jinchen.
Memikirkan apa yang dikatakan oleh Kakek Xu itu membuat Jing Yunzhao lebih baik menjelaskan apa yang terjadi kepada Su Chu, agar besok tidak perlu terus mengkhawatirkannya. Hanya saja seperti menjual obat ini kedengarannya memang aneh, jadi dia tidak mengungkitnya.
"Oh iya Su Chu, kemarin aku mendengarmu mengatakan ada ujian dari kakek?" Tanya Jing Yunzhao yang baru ingat masalah ini.
Su Chu kelihatannya tidak senang, dia lalu berkata dengan suara serak, "Iya ujian itu! Sejak kecil kakek sudah menyuruhku dan Kak Jinchen belajar kedokteran, tapi tidak boleh ilmu kedokteran barat, jadi setiap bulan kami selalu mendapatkan ujian, pertanyaan yang diberikan sangatlah susah. Tidak bisa... bagaimana kamu bisa mengetahui permintaan kakek… Apakah dia juga menyuruh… menyuruhmu…"
Su Chu langsung bingung.