Qiao Hongye masih tidak mengetahui pikiran kotor Qiao Weimin sekarang, dirinya sekarang memikirkan Jing Yunzhao akan berhenti sekolah dan tidak menganggunya lagi, hal itu membuat hatinya senang.
Qiao Hongye menuruti permintaan Qiao Weimin yang menyuruhnya memasak sarapan.
Karena selama ini Qiao Hongye tidak pernah masak, jadi makanan yang dia masak sangat tidak enak, dan Qiao Weimin memarahinya.
Sementara itu, Jing Yunzhao sudah sampai di pusat kota.
Selain uang untuk naik bus, dia masih punya uang 10 yuan. Karena uang beasiswanya memiliki batasan, dan orang di rumahnya tidak memberikan uang jajan, jadi dia biasanya mengandalkan uang yang dia dapatkan dari mengajar kelas tambahan anak sd dan smp, namun uang itu juga tidak cukup untuknya.
Tetapi kali ini, dia mencari untuk mendapatkan uang.
Beberapa hari ini di rumah sangat sibuk dengan acara pemakaman Ye Qin, buah-buah di rumah banyak yang rusak dan tidak bisa dimakan, dia mengambil dan menyimpan bibit buah apel serta jeruk ketika tidak ada di rumah, dan pada malam harinya dia akan masuk ke ruangan ajaib untuk mencoba menanam bibit itu, hasilnya sangat memuaskan.
Air sumur yang mengalir dari kepala naga di ruangan ajaib memiliki kegunaan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, tapi harus selalu memastikan kadar airnya.
Jika ingin mempercepat pertumbuhan buah yang biasa, maka membutuhkan air biasa yang dicampur air dari mulut naga itu dengan perbandingan 500:1, kalau lebih banyak daripada itu, walaupun tanaman itu tidak mati, tetapi buah apelnya akan menjadi sangat besar dan akan sangat susah untuk dijual tanpa mendapatkan perhatian orang.
Sebenarnya Jing Yunzhao mengira air yang mengalir dari batu ukiran kepala naga itu adalah air sumur, setelah melakukan percobaan dia baru mengetahui kalau dirinya salah.
Di dalam air sumur itu hanyalah air biasa, dan juga bisa langsung diminum, jadi tidak perlu mengambil air dari luar atau sumber air yang lain sangat praktis.
Setelah turun dari bus, Jing Yunzhao mencari tempat yang lebih sepi, kemudian di tempat sepi itu dia meletakkan keranjang yang sudah disiapkannya, di dalam keranjang itu penuh dengan buah apel, keranjang itu terbuat dari ranting pohon apel yang telah disiram dengan air sumur mulut naga hingga menjadi sangat kokoh.
Hanya saja, sangat berat untuk mengangkat keranjang bambu yang beratnya diatas 50 kg itu.
Untungnya tempat tujuan Jing Yunzhao tidak terlalu jauh, tidak membutuhkan waktu lama dia membongkar buah-buahan dari keranjang dan mulai berjualan.
Buah jeruk dijual dengan harga yang lebih murah, Jing Yunzhao memerlukan uang secepatnya, jadi dia meletakkan buah jeruk di bagian paling depan, sedangkan buah apel yang bulat dan merah itu, bentuknya kelihatan jauh lebih bagus daripada yang dijual di supermarket, jadi buah itu pasti akan laku.
Tidak sampai 10 menit, ternyata ada orang yang berjalan ke arahnya.
"Buah apel ini berapa harganya?" Ada orang meraba buah apel itu, wajahnya terlihat sangat senang dan mengambil satu apel untuk menciumnya, dia merasa buah apel yang dijual Jing Yunzhao ini memiliki aroma manis dan segar, tidak seperti buah apel yang dijual orang lain yang penuh dengan bau obat pertanian, lalu wajahnya pun terlihat penasaran.
Semua kebutuhan rumah di Keluarga Qiao dibeli oleh Jing Yunzhao, oleh karena itu dia juga tahu harga pasar berapa.
"Bibi, buah apel ini setengah kilonya 6 yuan." Jing Yunzhao tersenyum dan berkata dengan sopan.
Walaupun tidak murah, tapi kualitas buah apel ini sangat bagus, dan tidak mungkin bisa mendapatkan apel sebagus ini dengan harga yang sama.
Wanita ini sebenarnya penasaran dengan gadis muda yang berjualan tersebut, ketika mendengarkan nada bicara yang ramah dan sopan, hal itu menimbulkan niat baik untuk membantunya, tanpa ragu-ragu wanita itu mengambil puluhan apel dan memasukkannya ke dalam kantong.
Buah apel ini lebih besar daripada yang biasa dijual, walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi Jing Yunzhao langsung bisa mendapatkan uang 30 yuan dalam waktu singkat. Setelah wanita itu membeli darinya, banyak sekali orang yang berdatangan untuk membeli apel Jing Yunzhao.
Hanya memerlukan waktu 3 sampai 4 jam, semua buah di keranjang Jing Yunzhao bersih terjual.
Jing Yunzhao lalu meraba sakunya ada uang 700 yuan, hal itu membuatnya merasa sangat terharu.
Di dalam kehidupan sebelumnya, bertahun-tahun uang yang didapatkan Jing Yunzhao dari beberapa pekerjaan selalu dia berikan kepada orang lain, dan dia malah tidak punya uang sama sekali.
Di kehidupannya yang sekarang ini, dia tidak akan hidup seperti dulu lagi!