Chereads / FGO Nasional? / Chapter 57 - Abby-chan~~

Chapter 57 - Abby-chan~~

"Loli Pancake?!"

Inori melompat mundur karena terkejut dan sedikit rasa takut muncul di wajahnya!

Hal ini membuat semua orang disana terkejut, terutama saat ruangan itu sekarang dipenuhi dengan aura mencekik dan suram yang sangat menakutkan !!!

Lancer dan Ana langsung maju melindungi Inori disana, dan Mashu juga sudah memasuki State Servant miliknya...

Da Vinci-chan juga menyiapkan staf nya dan pandangan tajamnya melihat ke arah array pemanggilan!

Inori: "Jangan lihat kedepan, atau kalian akan menjadi gila !!!—"

"Apa?!" xN

Teriakan Inori membuat semuanya terkejut, tapi saat berikutnya, kabut asap hitam muncul, dan darisana...

"Hello! Aku Abigail...Abigail Williams. Dan aku, adalah Fore.... Foreigner! ....Dan, apakah kau Masterku?"

Sosok gadis kecil yang manis berambut pirang, bermata biru yang baru berusia 12 tahun disana tiba-tiba tersenyum, "Hello Master, kau dapat memanggilku Abby untuk panggilan pendek jika kau suka."

"Aku yakin kita akan menjadi teman baik !!!"

[Image: Abigail Williams Foreigner]

"...."

Sayangnya tidak ada yang bisa bereaksi saat ini...

Jika yang lain tidak bisa berkata-kata karena mereka masih tidak menyangka bahwa orang yang membawa banyak aura gelap itu adalah seorang gadis kecil.

Inori diam karena saat ini dia tiba-tiba memiliki bayangan di pikirannya–

Dimana itu diceritakan:

[Siapa yang akan menang: beberapa servant petarung terkuat dan brutal dalam sejarah... atau gadis kecil yang menyukai pancake?]

[Jawaban: pilihan kedua]

[Abby: "Aku di sini untuk menendang pantat seseorang dan makan pancake, tapi disini aku kehabisan pancake?!"]

[Segera banyak orang menceritakan kisah padaku, bahwa...

[Orang X: "Kau pasti tidak ingin tahu tentang hari itu ketika kami kehabisan pancake di kafetaria. Kami butuh satu jam untuk menenangkannya !!!]

[Orang X: "Cú meninggal setidaknya sekali !!!—"]

[Orang Y: "Laporan juga mengatakan bahwa Cú kami dibawa berkeliling (dibanting) selama setengah jam penuh!]

[Orang Z: "Abby juga mengamuk ketika koki bercanda tentang membuat pancake nya sebagai okonomiyaki yang diisi dengan sayuran, dan melarang porsi manisan besar lainnya!"]

[Koki: "Tidak! Itu bukan salahku! Aku pikir itu hanya karena Abby belum pernah makan okonomiyaki sebelumnya karena itu benar-benar enak bukan? Saya yakin jika dia mencobanya, dia akan mengerti!"]

[Koki: "Saya yakin jika dia mencobanya, dia akan mengerti....dia akan mengerti tapi...dia benar-benar mengerti dengan tentakel yang meresap melalui tulang rusukku saat melayaninya !!!–"]

[Inori: "Tidak...bukan itu masalahnya! Kau bilang, Cú meninggal?"]

[Orang-orang: "Cú meninggal setidaknya sekali."]

[Inori: Lancer ga shinda?!"]

[KONO HITO DE NASHI !!!—]

[Image: Meme Abby-chan]

"..ter...Master! Oy Master, bangun sekarang !!!"

"Huh?! Lancer? Kau tidak mati!?"

Pertanyaan yang pertama kali keluar dari mulut Inori membuat sudut mulut Cú kami berkedut sangat keras!

Tapi dia masih menahan diri dan menunjuk ke gadis kecil Abby disana untuk bertanya, "Kau kenal dia?!"

"Aku merasakan sesuatu yang mengancam bahkan hanya dengan berdiri disampingnya. Dan aku tidak suka ini"

Melihat Abby, Inori segera menepis tangan Lancer dan berkata: "Jangan menunjuk gadis sesuka hatimu Lancer, tidak sopan!"

"Dan..Abby...chan, bukan?"

Menunjukkan senyuman yang indah, Inori berkata: "Selamat datang di Chaldea, aku Mastermu, Minamoto Inori, panggil Inori baik-baik..."

"Ahh~ Onee-chan pun tidak masalah kau tahu?"

Berjongkok dan menarik kedua pipi Abby, Inori mengatakannya dengan sangat lembut dan sedikit bercanda.

Bercanda, Abby masih imut selama tidak masuk ke Ascension ketiga...

Ascension...Ketiga, ah? Itu artinya...

Abby di sisi lain menatap Inori diam sebelum akhirnya dia mengangguk puas dan berkata, "Kalau begitu aku menerimanya! Onee-chan~~"

"Kyuu~~"

Titik lemah Inori telah sekali lagi ditembus oleh panah yang tidak terlihat saat ini sehingga dia langsung meremas Abby kedalam pelukannya!

Di sisi lain, Mashu berbisik disamping Da Vinci-chan: "Abigail Williams...Class, Foreigner, kelas macam apa itu?"

"Saa~ Tapi mengenai Abigail, itu pasti..Penyihir Abigail Williams yang merupakan salah satu orang pertama yang menunjukkan gejala kerasukan setan pada Abad ke-17...."

"Hm? Maksudmu, kasus dimana banyak penduduk desa mengeluh bahwa selama kurun waktu kira-kira satu tahun, banyak gadis muda yang tampaknya telah terjangkit kondisi abnormal kerasukan setan..."

"Yang berakibat terjadinya tragedi di mana 200 orang ditangkap, 19 di antaranya dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung, 2 dari mereka meninggal di penjara, dan 1 meninggal karena penyiksaan yang mana kasus ini masih menjadi misteri hingga saat ini?"

Gudako yang masih sedikit tahu tentang sejarah karena pemaksaan pekerjaan tiba-tiba mengatakan ini.

Da Vinci-chan dan Mashu mengangguk dan keduanya memandang kedepan dimana Inori yang masih memeluk dan memainkan Abby seperti bonekanya disana~~

"Kurasa ada sedikit masalah dengan Abigail ini, jika tidak, tidak mungkin ada manifestasi aneh saat dia terpanggil."

Dengan ini, Da Vinci-chan berbalik dan pergi saat meninggalkan kalimat: "Aahh, kalian lebih baik bermain dengannya, aku akan mengecek Saint Graph miliknya~~"

Di sisi Inori, dia berdiri sambil memegang tangan kecilnya: "Saa Abby-chan, aku akan membawamu ke kafetaria dan memberimu Pancake yang sangat kau sukai !!"

"Pancake?!"

Mata Abby langsung berbinar, dan segera dia menarik Inori dengan kekuatan anehnya saat ini sambil meninggalkan Lancer, Ana, Mashu, dan Gudako yang terdiam disana.

"Yo, gadis kecil itu memiliki kekuatan yang besar di tubuhnya? Apakah kalian tahu kenapa?"

Ana: "Lancer, lebih baik kau diam dan jika aku mendengar kalimat gadis kecil lagi darimu, aku akan memburumu. Dan, kurasa ada makna tersembunyi dari kata-kata Master tadi."

Gudako: "Cú Chulainn ga Shinda !!!"

Mashu: "KONO HITO DE NASHI !!!—"

"Ohh?! Mashu...jarang sekali kau mengatakan sesuatu yang kasar~" Gudako kami tiba-tiba memiliki wajah kucing nakal disana!

Mashu tersadar dan wajahnya memerah, "Senpai...itu salahmu !!!"

"Ehhh~~"

Ana hanya menghela nafas melihat keduanya, lalu melihat ke arah Lancer sebelum akhirnya dia maju meninggalkan ketiganya.

Lancer yang menggaruk bagian belakang rambutnya tidak tahu harus berbuat apa, dan hanya bisa mengikuti Ana dibelakang.

Tapi saat dia keluar, sebuah suara yang akan membuatnya kesal di kehidupannya dulu segera terdengar.

"Ara~ Bukankah ini Cú Chulainn yang kukenal? Lama tidak bertemu~"

"Omae?! Medb!"

Medb: "Yahoo~ Cú — Chulainn~~"