"Kau harus mati agar Dino tahu rasanya kehilangan. Bagaimana rasanya miliknya dirampas."
"Dino sudah merasakan kehilangan ketika Ananya meninggal karena kau bunuh. Kau bilang Dino telah merampas kebahagiaanmu? Kau membunuhku untuk membalas dendam bukan? Dendam hanya akan merusak hati dan hidupmu. Kamu tidak akan pernah bahagia karena hidup menyimpan dendam. Yang kamu rasakan pada Ananya bukan cinta tapi ambisi memiliki. Cinta butamu telah membuatmu membunuh Ananya. Kau hidup dalam rasa bersalah karena telah membunuh wanita yang kau cintai!" Rere bicara dengan napas tersengal-sengal. Rere berusaha melepaskan tangan pangeran Ahmed dari lehernya. Sesak ia rasakan, susah bernapas.
Tiga buah helikopter mendarat darurat. Semua penumpang turun dari sana. Para pengawal pangeran Syehzade bertempur dengan pengawal pangeran Ahmed. Mereka melepaskan tembakan peringatan.