Pangeran Ahmed tidak dapat menyembunyikan tawanya. Entah kenapa ia sangat suka dengan ekspresi wajah Rere. Perempuan itu ketakutan dan gemetar. Melihat wajah Rere membuatnya gemas. Ingin sekali pangeran Ahmed mencubit pipi itu namun Rere tak sudi jika disentuh.
Sebagai seorang pangeran, Ahmed memiliki istri dan selir namun tak seorang pun yang dicintainya. Ia menikah dan memiliki selir hanya demi kerajaan. Tuntutan dinasti. Ia bercinta dengan istri dan selirnya namun hanya untuk pemuas nafsu, tak pernah ia lakukan dengan cinta.
Pangeran Ahmed sangat mencintai Ananya. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Senyum dan tutur kata Ananya membuatnya jatuh cinta. Pangeran Ahmed berusaha mendekati Ananya untuk dijadikan istri. Pangeran Ahmed bahkan membayar produser agar Ananya bisa berperan sebagai pemeran utama. Ia mendirikan Production House agar selalu berhubungan dengan Ananya.
