Dian dan Bara segera naik ke atas ambulan menemani Dino yang tengah terluka. Tom berada di ambulan satunya lagi. Dino meringis menahan sakit di lengannya.
"Tenang No. Semua baik-baik saja." Bara menyemangati adik iparnya.
Dino memejamkan mata untuk menahan rasa sakit di lengan dan kakinya. Entah kenapa lukanya semakin ngilu dan nyeri. Dua peluru bersarang di tubuhnya.
"Bar, jangan beritahu Rere. Gue mohon. Gue tidak mau dia khawatir dengan kondisi gue."
"Tapi No."
"Please.... Rere belum bisa move on karena keguguran. Gue nggak mau dia semakin khawatir. Rahasiakan apa yang terjadi pada gue. Gue mohon Bar....."
"Baiklah No. Lo harus sembuh."
Dino dan Tom dibawa ke rumah sakit terdekat. Dua ambulan memasuki IGD rumah sakit Abrar Yaunin. Perawat di IGD berlarian membawa dua brankar untuk menggotong Dino dan Tom.
Polisi pun masuk ke dalam memastikan mereka segera mendapat perawatan.