Dila mengerang mendapatkan serangan demi serangan kenikmatan yang dilancarkan sang suami. Tangan Bara bergerilya menelusuri inci demi inci tubuh Dila. Memetakan tubuh itu ditangannya. Dila pasrah tak melakukan perlawanan.
Bibir Bara menciumi setiap jengkal tubuh sang istri. Tak ada satupun bagian tubuh yang terlewatkan. Ia meremas dan menghisap dada Dila.
"Appa, geli," pekik Dila ketika Bara mengemut payudaranya seraya menekan kejantanannya dengan kuat. Dila meracau tak sanggup menahan gairah yang diberikan Bara.
Bara berhenti sejenak menatap sang istri. Mata Dila sudah berkabut gairah dan siap untuk dibuahi. Bara mendekatkan wajahnya ke wajah Dila. Tak ada jarak di antara mereka.
Mereka bisa merasakan deru nafas masing-masing. Bara sudah tak kuasa menahan gairah yang telah melandanya. Ia menyergap bibir sang istri dan mendapatkan balasan. Bara membelai dada Dila merasa puas karena sang istri membalas ciumannya.