"Ayolah Rere. Buka pintunya." Dino merosot di lantai. Ia menyandarkan tubuhnya ke pintu. Tanpa mereka sadari mereka sama-sama menyandar di pintu kamar.
"Ga mau. Aku ga mau buka pintu. Aku shock."
"Kenapa shock?" Dino tak bisa menahan tawanya. Ia tertawa tanpa mengeluarkan suara. Takut Rere tersinggung karena istrinya orang yang baperan.
"Ya shock aja. Masa Mas dah tegang aja. Masih ciuman lo Mas."
"Kalo aku tegang kan ada kamu. Bukan tegang sama orang lain."
"Aku belum siap Mas."
"Kenapa belum siap?" Dino mengajak Rere bicara dari hati ke hati.