Bara menyergap Dila dari belakang lalu menjilati tengkuknya. Tangannya bermain-main di dada Dila. Ia pelintir dengan pelan hingga Dila melenguh nikmat.
"Ahh….," desah Dila lolos begitu saja. Bara sangat pintar melakukan foreplay. Merasa terbang ke dunia lain. Sentuhan Bara begitu memabukkan dan melenakan. Jangan salahkan Dila jika ia terlena dan menyukai permainan Bara. Pria itu selalu membuatnya menggelepar dalam gairah.
"Bar." Dila berbalik dan menahan bibir Bara ketika pria itu akan mengecup bibirnya.
Bara berdecak kesal karena aksi nakalnya dihentikan Dila.
"Apa?" Matanya melotot.
"Nanti anak-anak lihat. Mereka belum tidur."
"Ga bakal lihat mereka. Triplet tahu jika Apa sangat merindukan Ama. Istriku ngangenin."
"Tapi Bar?" Dila memelas meminta pengertian suaminya.
