"Mas jangan modus" Rere mencubit lengan Dino hingga pria itu berteriak. Kuku Rere sangat panjang. Bekas cubitannya bahkan meninggalkan jejak.
"Aku ga modus Rere. Aku ga sengaja sentuh pantat kamu. Kalo ga dorong pantat kamu ke atas pas naik boat pasti kamu tenggelam. Harusnya bilang makasih bukan mukul suami." Sungut Dino mencibirkan bibirnya.
"Bodo amat." Rere melipat tangannya ke dada. Ia masih kesal karena Dino sudah berani modus. Meski pun Dino berhak menyentuhnya tapi wanita itu tak sudi. Belum ada perasaan.
"Kamu menyebalkan. Dasar bocah."
"Dasar pedofil," balas Rere ga mau kalah.
"Apa kamu bilang? Aku pedofil?"
"Iya. Kamu pedofil modus sama bocah." Rere membenarkan ucapan Dino jika ia masih 'bocah'.
"Pedofil darimana? Aku aja belum TIDURIN kamu. Mau?" Dino menaik turunkan alisnya.
"Mulutnya." Rere menggeram kesal. Kenapa Dino sangat gampang bicara hal berbau seks padanya.
"Kenapa mulutku? Mau dicium?"