Malam ini mereka semua sudah selesai makan malam bersama-sama, sudah sejak tadi Victor dan Safaira saling bertatapan dan melengos lagi.
Beberapa saat, setelah makan malam selesai. Zein merangkul Pundak Victor, dia mulai melihat lelaki yang sepertinya sedang banyak masalah itu.
"Ada apa?." Tanya Victor, setelah beberapa saat mereka hanya berdua saja.
"Kau menyakiti hati perempuan, kau menyakiti hati istrimu. Jadi kau harus di hukum." Kata Zein dengan santai.
"Kenapa aku harus di hukum, kami hanya salah paham saja."
"Kau menyakiti hati wanita hingga membuatnya menangis, jadi kau harus di hukum."
"Baiklah, Jadi apa hukuman untukku? kau tau aku salah, membuat istriku menangis. aku akan melakukan beberapa hal sebagai penembusan dosa." Kata Victor dengan suara yang begitu lemah dan sepertinya benar-benar tertekan
"Kau sepertinya sangat Tidak sabar mendapatkan hukuman dariku, kau benar-benar merasa bersalah?." Tanya zein pada victor yang di hanya hanya bisa menatap bingung.