obrolan malam itu berakhir dengan baik, Victor dan Safaira langsung berpelukan dengan sangat senang. Mereka memilih untuk makan malam di luar, tadinya mau mengajak ibunya untuk pergi juga. Tapi Ele berkata bahwa mereka bisa makan di lain hari, karena malam ini dia hanya ingin di rumah bersama Zein saja.
Zein memperhatikan wanita yang sudah menuang Wine ke dalam gelasnya sendiri, meminum dengan gerakan perlahan. terlihat sekali bahwa dia tidak dapat melakukan apapun selain diam.
"Kenapa kau langsung setuju? padahal kau tidak tau siapa wanita itu dan asal-usulnya." Kata Zein bertanya, dia memang tidak paham dengan apa yang di rasakan oleh seorang ibu, dia tidak tau apa yang sebenarnya di rasakan Ele saat ini.