"Steve ayo kita makan siang, ini sudah waktunya makan siang"?." Ele menarik-narik tangan Steve yang tetap fokus dengan pekerjaannya, dia hanya mendengus kasar karena Ele memaksanya dengan sangat tidak lembut sama sekali.
"iya iya, ayo kita makan siang". Javier membereskan berkas yang belum selesai dia baca dan mematikan laptop kesayanganya. Belum dia beranjak dari duduknya, susliana masuk kedalam ruangan dengan wajah sangat berantakan.
"Javier". ucap susliana resah.
"ada apa?". Tanya Javier heran.
"Barang yang kau minta sedang dalam perjalanan, dari korea menuju belanda tidak sebentar. terkadang permintaanmu sungguh tidak masuk akal." susliana mendengus kasar, Javier berpikir sebentar dan mengerti maksud dari kata-kata susliana. kenapa juga dia tidak berpikir bahwa perjalanan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. mungkin nanti malam dia baru bisa menunjukannya kepada Ele.
"jadi jam berapa barangku akan sampai?". tanya Javier lagi, hanya memastikan saja sebenarnya.
