Di lain tempat, di waktu yang sama..
(Eleonore POV)
mataku menatap langit-langit kamar, jendela besar di samping tempat tidur aku biarkan terbuka. Aku memang sangat senang ketika melihat bintang-bintang dan gelapnya malam. Seperti sesuatu dalam diriku merindukan kenangan lama.
memang, ingatan diriku tentang masa lalu cukup membekas dengan erat. Tentang aku dan lelaki pendampingku, tentang seorang pria yang seharusnya menjadi suamiku.
"ahhh!! sialan, Di saat lelah begini saja aku harus mengingat kenangan lama lagi. tidak bisakah otak kecilku ini beristirahat sebentar saja? Aku lelah.." Aku berkata sendiri, lalu mulai memejamkan mata untuk menikmati keheningan malam ini, semilir angin dari luar membuat kulitku sedikit merinding kedinginan.
aku tidak berniat untuk menutup jendelanya, karena aku ingin membiarkan rasa dingin menyelimuti setiap inci kulitku.
Rasa kantuk itu perlahan-lahan membawa kesadaranku ke mimpi aneh yang menenggelamkan pikiran ini ke lubang paling dalam.