"Kau makan yang sudah matang saja ya, tidak baik jika makan makanan masih mentah." dia tau Bahwa aku menginginkan Salmon segar Dengan perasaan jeruk lemon itu, dan memang ikannya tidak di masak lagi. Hanya di potong sangat tipis dengan cocolan saus berwarna coklat, aku lupa apa namanya.
"Kita makan yang lain saja ya, ada ramen yang enak disini. kuah kaldunya pasti akan kau sukai." Dia berkata sambil memesan mie ramen yang katanya enak itu. setelah di memesan semuanya, kita duduk untuk menunggu.
Nyonya Arsinoe mengeluarkan handphone dari tasnya. "ayo kita berfoto bersama, rasanya menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama dengan dirimu." Katanya dengan sangat bersemangat, aku yang mendengar hal itu tentu saja langsung Mengangguk mengiyakan.
"Satu dua tiga.." ujarnya.
"Sekali lagi." Kataku bersemangat, aku melihat bagaimana hasil foto kami sangat bagus. aku dan Nyonya Berenice mempunyai bentuk mata yang sama.