Ketika belahan jiwa meninggalkan dunia lebih dulu, sering kali muncul banyak pertanyaan dalam benak pasangan yang ditinggalkan. Sampai kapan harus berduka? Atau kapan melanjutkan hidup lagi?
Kehilangan pasangan karena kematian, berarti perpisahan untuk selama-lamanya yang tidak direncanakan atau bahkan mendadak. Terutama untuk mereka yang berada dalam usia muda atau produktif. Sungguh berbeda dengan perpisahan karena perceraian, terutama dari segi rasa yang tersisa.
Karena dipersiapkan, banyak orang yang setelah bercerai merasa lega (walau tetap ada sedihnya). Sementara banyak kematian terjadi tiba-tiba. Jadi emosi dalam menghadapinya yang sering menonjol adalah sedih, kehilangan, kosong, atau bahkan hampa.