Marvel sudah memandikan Jasad anaknya, lalu aku memakaikan pakaian yang paling bagus untuknya. sedangkan Ellya merias wajah anakku itu, kami bertiga bergantian untuk memastikan Jasmine pergi dengan keadaan yang cantik dan bersih, setelah semuanya selesai. Satu persatu dari kami mencium keningnya, lalu mulai menutup peti mati dengan rapat.
Beberapa pengawal membawa peti mati tersebut ke tempat pemakaman, dimana Goa yang pernah aku datangkan dengan Marvel waktu itu. Di dekat pesisir pantai, Kami semua masuk ke dalam sana. peti mati tersebut di kubur dalam tanah, hanya sebuah tatapan mata saja yang mengiringi kepergian Jasmine, tidak ada yang benar-benar menangis. Marvel juga sudah menghentikan air matanya sejak tadi, Ellya hanya tersenyum dan menabur bunga setelah peti mati itu terkubur dan tertutup tanah. Pemakaman saat ini berjalan seperti biasa, tidak ada yang berlebihan.