Suasana sepi dan juga dingin, Membuat mereka seperti berada di ruangan kamar Privasi..
Apalagi ketika Bibir Adel sudah mendekati bibir Aurora, mengecupnya perlahan. memastikan wanita itu tidak menolak, Dan dia memang tidak menolak, dia hanya diam saja dan menerimanya.
Adel sekali lagi mengecup bibir kecil Aurora lalu melumatnya dengan lembut dan hati hati. Bibir yang begitu dirindukan, bibir manis yang terasa indah ketika mereka saling memejamkan matanya.
Tangan Aurora sudah bergerak memegang dada adel, lalu naik ke leher lelaki tersebut.
Aurora menikmati, menikmati setiap ciuman yang diberikan oleh cinta pertamanya. dia merasakan letupan-letupan cinta itu datang, datang dengan sangat cepat dan terburu-buru.
Mereka bahkan menikmati ciuman tanpa sadar akan sekeliling, Mereka juga tidak sadar bahwa sudah banyak paparazi yang memotret mereka malam ini.