Adel berjalan keluar dari lift hotel, dia sudah sangat rapih dan sekarang mencari-cari keberadaan Aurora. Lelaki itu berharap bahwa wanitanya tidak pergi dari ini.
Karena jika Aurora Benar-benar pergi, maka Adel harus menunggu lagi untuk bertemu wanita tersebut, apalagi terkadang Adel tidak tau keberadaan Wanitanya. sekalinya menghilang, bisa menghilang seperti di telan bumi.
ketika matanya menatap wanita cantik yang memakai kaus putih, rambutnya berkibar indah ketika di tiup angin. Berdiri di depan loby sambil memandangi langit, Adel berjalan ke arah wanita itu dan menepuk pundaknya dengan lembut
"Lama menunggu?." Tanya Adel pelan.
Aurora menengok dan tersenyum kecil. "Aku terbiasa menunggu dirimu, jadi ini bukankah hal yang lama." Katanya, kata-kata sederhana yang memiliki arti sangat dalam.
