Kembali ke obrolan Adel, Damian dan Erick. mendengar cerita Adel saat ini, Damian sudah meremang hebat. dia bahkan sudah membayangkan bagaimana tubuh Ele di bawah kendalinya.
"kak! Kau benar-benar gila dan hebat, aku tidak tau bagaimana kau bisa sangat cerdik untuk melakukan hal yang beresiko tinggi." Damian menepuk pelan pundak Kakaknya, Yang di tepuk hanya Tertawa kecil saja.
"Kau jangan membayangkan yang aneh-aneh, kau bilang sudah punya kekasih. Jadi bermain saja dengan kekasih manusia itu, Dan kemana dia? Kenapa kau tidak membawanya?." Adel baru sadar Bahwa Damian memang tidak membawa wanita yang dia katakan sebagai kekasih.
"Wanitaku sibuk dengan pekerjaan kak, dia menetap di London dan hanya beberapa kali saja aku menemuinya. kemarin saat aku aja kemari, dia memilih untuk bekerja, akhirnya kami bertengkar hebat dan belum baikan." Damian berkata jujur tentang hubungannya saat ini.