Aku dan Marvel kembali ke kamar, setelah menenangkan Ibu Arsinoe pastinya. Sebenarnya bukan aku yang menenangkannya, tapi lebih tepatnya hanya Marvel seorang. Karena aku hanya sibuk melihat dari kejauhan.
Terkadang aku merasa aneh saat di dekat Marvel dan keluarganya, kenapa seperti ada sekat Antara aku dan mereka? aku Bertanya-tanya apakah Memang mereka terbiasa Dengan kehidupan seperti ini? atau aku saja yang tidak terbiasa?.
Mungkin aku yang banyak pikiran, Ya.. Mau Bagaimana lagi? aku disini secara mendadak lalu semua kehidupanku yang baik-baik saja langsung jungkir balik tidak karuan.
"Ele, Tutup jendelanya. Sudah malam, waktunya tidur." Kata Marvel pelan, aku memang sekarang sedang berada di balik jendela kamar. karena merasa sesak dengan semua keadaan ini, aku juga ingin melakukan semuanya bersama-sama. lebih tepatnya aku ingin bisa mengetahui apa saja yang di lakukan Marvel selama ini, apa yang sebenarnya dia inginkan dan apa yang membuatnya terasa aneh di dekatku?.