Marvel hanya memandangi wajah Ele dengan kebingungan dan merasa bersalah, tapi Marvel juga bingung harus berkata apa dan bagaimana cara membuat Ele agar bisa tenang.
"Ini memang yang kau inginkan sejak dulu, Membantu diriku mengambil Tahta ayahku dan membunuhnya di depan seluruh Bangsa Vampir." Ucap Marvel dengan suara pelan, Mendengar hal itu Ele langsung menengok dengan cepat
"Tapi Setidaknya kau harus katakan lebih dulu padaku. Kau tau bahwa aku tidak mengingat apa-apa. Kenapa kau malah membiarkan aku Seperti orang bodoh? berpikir bahwa aku memang spesial di hidupmu!. tapi nyatanya aku hidup hanya sebagai Mesin pembunuh saja Kan!?." Ele sudah berteriak kencang, air matanya semakin mengalir deras. Dadanya langsung merasa sesak dan ingin sekali menangis lebih kencang dari ini.