"Richard Alexander adalah seorang CEO muda.ia memiliki perusahaan yang bernama Richard Company yang bergerak dibidang Teknologi".
Sosok Richard yang memiliki visual tampan,kaya dan berkarisma dan workholic apalagi fakta bahwa Richard masih Single,membuat para gadis dan wanita menggerubutinya.
Dengan begitu berkarisma bagaiman bisa setiap wanita menolak pesona seorang CEO.
"Namum sayang seribu sayang karena CEO Tampan yang berumur 25 tahun tersebut telah mempunyai seorang kekasih yang sekarang mampu mengisi setiap ruang dihatinya tanpa tersisa sedikitpun perasaan yang tersisihkan untuk wanita lain".
Katakan jika Richard dulu adalah pria yang sangat brengsek.
"Bagaimana bisa hampir seluruh harinya tak pernah lepas dari tempat gelap yang nama dunia malam(Klub Malam) terkenal dan saat itu pula ia tak pernah berhenti dari incaran kupu-kupu malam".
Richard Alexander selalu menghabiskan, malamnya dengan minuman beralkhol yang kadarnya berkisar 85% hitung hitung 1 botol dalam pesanan seharga 97 juta.
"Namun bukan Richard Alexander namanya,jika ia tidak puas meskipun sedang mabuk berat.ia tetap berkeinginan penuh,untuk memuaskan nafsu bejatnya yang akan meledak dengan cara menyewa para jalang perhari sekitar 4 orang".
Dengan lihainya Richard Alexander mengagahi liang surgawi para jalang, memberikan kepuasaan nafsu yang tak bisa ditolak.
"Richard selalu lihai dalam membuat para jalang mendesah berulang-ulang kali diatas ranjang kamar hotel milik Richard sendiri".
Richard memiliki nafsu yang tinggi,hingga membuat para patner seksnya tak mampu menahan jeritan sakit dan nikmat secara bersamaan.
"Mau tak mau Richard harus menyewa beberapa jalang agar disetubuhi jika jalang yang pertama telah ambruk diatas ranjang".
Richard dan para jalangnya melakukan kegiatan olahraga ranjang dari malam hingga pagi kembali.
"Dan hampir setiap bulan,Richard selalu memeriksakan kesehatan alat reproduksinya.meskipun Richard setiap hari melakukan seks namun Richard berani jamin, bahwa alat reproduksinya masih sehat dan lagi Richard selalu memakai kondom untuk mencegah para jalang yang beradu seks diranjang dengannya tidak Hamil".
"Tidak sembarang pula para jalang mau digagahi oleh Richard".
Richard bahkan mengajukan syarat, kepada penyedia jasa layanan para jalang agar kesehatan mereka benar-benar bersih dengan kata lain tak ada penyakit dalam tubuh para jalang.
"agar saat Richard berhubungan badan tak ada penyakit serius yang dapat menular".
Saat pagi hari Richard akan melakukan aktifitasnya dikantor seperti biasa.Richard selalu berubah menjadi pria dengan tatapan yang sangat datar dingin dan angkuh.
Begitulah ekspresi yang mungkin bisa dijelaskan saat ini.
seluruh karyawan yang bekerja bersama Richard Alexander selalu dibuat takut saat mendapat tatapan seperti itu!!!.
"Richard dikenal sebagai Sosok Pimpinan yang sangat Pekerja Keras dan keras kepala,jika apa yang diinginkan tak sesuai dengan harapan".
Hingga suatu hari ada pertemuan tidak direncanakan.Richard bertemu kembali dengan sosok teman lamanya yang berpisah sekitar 3 tahun lamanya bahkan hilang pula komunikasi mereka.
"Mereka berdua tak sengaja bertemu di klub malam yang sangat terkenal.Namanya William Smith".
William merupakan teman kuliah di universitas Harvard berlokasi di Cambridge Amerika Serikat.mereka berdua bahkan memilih jurusan Bachelor Of Art In Computer Science....
"Namun setelah mereka berdua selesai wisuda, disitulah mereka jarang berkomunikasi atau lost contact".
Dan akhirnya 2 insan ini dipertemukan kembali dengan keadaan yang sehat namun bisa dikatakan kalau mereka bertemu dilingkungan atau tempat yang salah.
"Tanpa membuang waktu dengan segala ocehan belaka,Richard dan William kemudian menghabiskan waktu mereka berdua dengan memesan minuman beralkohol dengan kadar rendah dan sesekali mereka berdua saling melemparkan candaan konyol".
Akhirnya William mengambil benda tipis yang canggih dari saku jaketnya lalu membaca notifikasi pesan yang terpampang jelas dilayar ponsel.
"Kakak....apakah kamu berada di Klub?
Aku akan menjemputmu!!!."
Ingat Kakak...terakhir kali Kau minum terlalu banyak dan merepotkan banyak orang.Aku tak mau Ayah Marah dan Ibu menangis.
"Share location biar kujemput sekarang!.
heiii ada apa?apa ada masalah? Richard
Oh.Tidak hanya saja adikku ingin aku segera pulang..agghh bocah itu".
Willian mengerang frustasi.tak kusangka ia sudah dewasa.
"William.....sekali lagi suara Richard menginterupsi".
Maaf Richard aku masih membalas chat adikku dulu.
"Jennie,aku ada di Klub ini segera jemput aku sekarang.pesan william terkirim.
sekitar 25 menitan William menunggu akhirnya ada notifikasi dari ponselnya.
Kakak kau dimana aku sudah sampai ditempat parkiran.Jenie"
Aku masih didalam Klub.William.
tanpa menunggu aba-aba Jenie langsung melesat masuk mencari kakaknya.kedua bola matanya berpencar dengan lihai untuk menemukan Kakaknya.
Ditambah lagi suara bising yang bergema didalam ruangan agak sulit untuk menemukan Kakaknya.
"Namun mata Jennie seketika tertuju pada satu sosok yang ia kenali betul.Ya itu Kakaknya William.dengan kepercayaan tinggi Jennie menghampiri Kakaknya tanpa ragu dan takut akibat salah mengenal orang mungkin.
Kak William....ayoo Pulang!".
Sementara Richard masih memasang wajah cengo dengan kedatangan seorang wanita yang kalau ditebak mungkin umurnya sekitar 24 tahun.sangat cantik.guman Richard.
"Sementara sang wanita yang diperhatikan oleh Richard masih memasang wajah imut lalu mengerucutkan bibir sambil menarik lengan sang Kakak".
Ohhh Jenie kau sudah datang?William.
ahh perkenalkan Richard dia ini adikku. Namanya Jennie.
"Jennie ayo beri salam dan dibalas anggukan oleh Jennie".
Halo,Kak namaku Jennie Smith.aku adiknya Kak William.
Senang Bertemu Denganmu.sambil mengulurkan tangannya kepada Richard.lalu dibalas dengan jabat tangan dari pria yang tidak lain adalah Richard.
"Halo,Namaku Richard Alexander,aku teman kuliah William saat di Amerika".
Ya sudah kalau begitu kami berdua akan pamit duluan.Jenie
Namun tiba-tiba Richard menahan lengan William dan meminta nomor ponsel William dan Jennie.
Tanpa menunggu lama William dan Jennie langsung menyetujui tanpa mengetahui maksud dan pikiran yang tersembunyi dari seorang CEO yang Tampan.
"Jika kalian berdua tak keberatan,ayoo kita bertemu dilain waktu".ajak Richard dan diangguki serentak dua Kakak- Adik itu. sekali lagi kami pamit dan kau Richard jangan lama-lama disini.
Ayoo pulang ini sudah larut malam.William.
Kakak Richard juga hati-hati jika mengemudi dijalan jangan sering minum.Jenie Sambil memasang Senyuman Manis.
Entah tiba-tiba darah Richard berdesir sangat kencang dan itu sangat berpengaruh kepada kesehatan Jantungnya.bukan karena Richard mengidap Penyakit Jantung tetapi Richard merasakan suatu perasaan yang membuncah dalam tubuhnya dan juga ada kehangatan seketika itu yang membuatnya merasa nyaman sekarang.
"Mungkinkah Richard Jatuh Cinta Pada Pandangan pertama??? atau entalah....."
1 Minggu kemudian setelah pertemuan Richard dan William beserta adiknya.Richard mengajak William dan Jennie untuk Dinner bersama.tentunya dihotel milik Richard,Hotel Richard berbintang 5 jadi tak usah ragukan desain dan fasilitas Bangunan yang unik dan terpampang indah didepan mata.
"Ditambah lagi pemandangan yang disuguhkan dari gedung paling atas,sangat menarik dimata pengunjung yang bertamu tak akan bosan-bosan memuji atas pemandangan kota yang begitu ramai dipenuhi macam-macam merek mobil yang berlalu lalang dan kerlap-kerlip lampu yang menyala dimasing-masing Rumah ditambah indahnya berjuta -juta bintang yang menemani setiap detik hembusan nafas".
setelah Richard,William dan Jennie bertemu akhirnya Richard mengundang William dan Jennie masuk keruangan khusus yang memang dari awal telah Richard rencanakan untuk menyambut Tamunya.
"Tanpa menunggu lama akhirnya jamuanpun tiba pintu terbuka dan 4 orang waiters membawa hidangan".
Setelah selesai menyiapkan hidangan,para waiters keluar dan Richard segera mempersilahkan tamunya untuk mencicipi.
"William,Jennie mari silahkan cicipi makanan kalian.maaf hidangannya terlihat sederhana.Richard".
Eitss....Richard bagi kami berdua makanan ini sangatlah mewah.
"jangan begitu kau berlebihan!".
Maaf bukan kami tidak senang tapi kami berdua merasa ini terlalu mahal.lihatlah kamu bahkan menyiapkan Wine yang Limited Edition.bukankah ini sudah sangat mewah.Terima kasih juga karena malam hari ini aku dan adikku mendapat jamuan spesial darimu.
"Sungguh makan di hotei ini sangat menarik aku dan Jennie menyukainya".
Yaa sudah mari kita makan.ajak Richard dan diangguki oleh William dan Jennie.akhirnya hanya bunyi dentingan sendok yang penuh diruang itu ...
Setelah selesai dengan acara Dinner yang berlangsung lancar dan sangat khidmat.Richard meneguk Wine ditangannya lalu membuka pembicaraan.
"Ohh Yaa William,kudengar perusahaan milikmu menawarkan kerjasama kepada perusahaanku.Richard".
Well,aku dengan senang hati menerima kerjasama itu.kau taukan sejak 2 tahun yang lalu Ayahku ingin menerima tawaran tersebut namun masih ada proyek lanjutan dari perusahaanku yang akhirnya mau tidak mau Ayahku harus menyelesaikan kerjasama dengan perusahaan lain.Richard menjelaskan.
Baiklah,Saya William dengan senang hati menunggu kerjasama perusahaan kita.William Semangat.
"Yaa sudah kalau begitu kita ganti topik.Richard merasa bersalah karena melihat wajah adik temannya yang menukik dan mengerucutkan bibir.hal itu membuat Richard ingin menerkamnya diranjang namun otak Richard masih sepenuhnya sadar karena ada sosok Kakak yang setia mendampingi Calon Kekasihnya".
"Apa Calon Kekasih?guman Richard dan langsung geleng kepala untuk membuyarkan lamunannya".
well kalian tau sendiri urusan wanita hanya shopping dan bersenang-senang dengan teman-temanya.mungkin hal itu yang dapat disimpulkan Richard saat ini...