Cen ko seperti kehilangan untuk semangat hidup,dia terus berjalan meninggalkan kotanya,banyak para penduduk desa yang selamat pergi meninggalkan kota itu.
termasuk Cen ko,karena rumahnya turut di bakar oleh para perampok,cen ko yang masih berusia 11 tahun hanya mampu berjalan tanpa sedikitpun bekal yang di bawanya.
cen ko hanya mengikuti langkah kakinya,saat dirinya merasa lapar Cen ko hanya bisa memegang perutnya,dan menahan rasa lapar.
bila lapar sudah tidak tertahankan Cen ko mecari sumber mata air,dan hanya meminum air saja.
hari hari Cen ko merasakan penderitaan yang tidak ada akhir,hingga dia harus bertemu dengan manusia kejam,dengan wajah yang sangat seram.
dialah yang selama ini di kenal dengan pendekar setan wajah buruk,yang suka makan daging manusia.
Cen ko yang melihat setan wajah buruk langsung berlari untuk menghindarinya,tetapi hanya beberapa langkah Cen ko sudah di tangkap oleh setan wajah buruk.
" he he he..mau kemanakah kau bocah kecil,kemarilah aku akan menangkap mu."
" si si apakah kau,apakah kau siluman.?"
" benar bocah,aku siluman penunggu hutan ini,dan aku akan memakan mu."
" memakan ku?apakah siluman mau memakan tubuhku yang kurus ini,makanlah saya sudah bosan hidup."
pendekar berwajah buruk,atau ouw tin ho merasa terkejut,baru kali ini seorang bocah rela dimakan olehnya,dia berpikir Cen ko memiliki keterbelakangan mental sehingga di tidak takut pada untuk di makan olehnya.
" kau...bocah gila."
akhirnya ouw tin ho atau pendekar berwajah buruk kebingungan sendiri.
" kenapa siluman,apakah kamu masih ingin memakanbku?makanlah siluman.''
Cen ko pun mulai mendekati ouw tin ho,yang membuat ouw tin ho mundur,tampak wajahnya yang seram seperti ngeri melihat Cen ko,dia pun langsung menggunakan jurus langkah seribu.
dan meninggalkan Cen ko yang juga masih kebingungan melihat pendekar wajah buruk itu.
sepasang mata yang sejak tadi terkagum kagum dengan keberanian Cen ko,dia tidak takut akan kematian dan ,anak sekecil Cen ko berada di dalam hutan dan berani menghadapi pendekar berwajah buruk sehingga pendekar berwajah buruk itu lari ketakutan sendiri.
melihat siluman itu telah meninggalkannya,Cen ko hanya bisa menggelengkan kepala dan melanjutkan perjalannya.
kaki kecilnya,Cen ko yang hanya mengikuti langkah kakinya tidak sadar dia telah tersesat dan semakin lama masuk kedalam hutan.
sepasang mata terus mengawasi Cen ko,yang terus berjalan memasuki htan yang sangat lebat itu.
tiba tiba suara Auman harimau menggetar kan hutan itu,membuat burung burung yang ada di hutan sangat kaget dan terbang meninggalkan sarang mereka ketempat yang lebih aman.
Cen ko bergetar,saat mendengar Auman harimau itu,walau keberanian di atas anak anak seumuran ya dia juga manusia,baginya hewan buas seperti harimau sangatlah berbahaya.
tetapi di dalam hutan ini mau lari kemanakah dirinya, terdengar suara ranting di pijak oleh harimau yang saat dia ini berada di depan Cen ko membuat Cen ko bergetar.
tatapan dingin harimau itu membuat keberanian Cen ko ciut,kakinya seakan sangat berat untuk berlari dia hanya saling pandang dengan harimau yang ukuran tubuhnya dua kali lipat dengan tubuhnya.
aumm....
kembali harimau itu mengaum yang snagat keras sehingga bulu bulu di tubuh Cen ko ikut berdiri,dia merasakan ketakutan yang sangat hebat.
tetapi rasa ketakutan itu tidak berlangsung lamau,entah darimana keberanian Cen ko timbul,kakinya melangkah kedepan dan mengulangi Auman harimau itu.
auummm...
suara Cen ko mengaum sungguh sangat lucu,membuat sepasang mata itu kembali kagum atas keberanian Cen ko.
seperti mengerti apa yang di lakukan Cen ko,harimau itu sangat marah dia langsung menerkam vennko yang sangat dekat di hadapanya.
tetapi saat tubuhnya hampir saja di terkam oleh harimau yang memiliki tubuh dua kali lipat dari tubuhnya,tiba tiba tubuh harimau itu terpelanting jauh hingga tubuhnya menghantam pohon yang berada di belakang nya.
harimau itu sangat terkejut,karena dirinya tidak menyadari ada kekuatan yang menghantam tubuhnya,sehingga harimau itu yang mersakan sakit langsung kabur meninggalkan tubuh Cen ko.
Cen ko yang memjamkan matanya tidak mengetahui apa yang terjadi,dia hanya pasrah saat harimau itu menerkam tubuhnya.
saat dia membuka matanya harimau itu telah hilang dari hadapanya.
apa yang terjadi?Cen ko hanya bertanya di dalam hatinya.
" anak muda?apakah kamu sudah bosan hidup?"
kali ini Cen ko sangat terkejut karena tanpa ada seorangpun dia mendengar suara yang bertanya padanya.
" suara siapakah itu?apakah siluman penunggu sini kembali lagi?mengapa Suaranya berubah?"
" dasar bocah tengik,aku manusia bukan siluman."
sebuah tubuh yang melesat langsung kehadapan Cen ko.
dialah bok sa atau si tangan seribu yang terkenal di dunia persilatan