"Kenapa orang tua lo—"
"Karena mereka salah paham, mereka menganggap kalau gue … orang yang ngebunuh kakak gue dengan cara mendorongnya ke kolam renang yang tinggi itu," lirih Yunbi dengan kepala yang perlahan menunduk.
"Kenapa lo enggak jelasin semua ini ke mereka? Dengan lo menjelaskan, mungkin mereka—"
"Percuma, Ren. Sampai berbusa pun mereka enggak akan percaya, dan mereka selalu menganggap gue anak pembunuh. Gue hampir nyerah sama hidup gue, gue pengen banget nyusul kakak gue, tapi …"
"Lo enggak boleh ngelakuin ini, Bi. Bukan berarti lo harus menyelesaikan hidup lo karena masalah hidup lo, semua ini enggak akan menyelesaikan masalah, justru akan menambah masalah, Bi."
"Gue tau, Ren, gue tau! Kakak gue dateng ke mimpi gue, dia bilang … bukan gue yang salah, tapi ada orang yang sengaja dorong kakak gue, dan dia langsung pergi."