Tak lama seseorang berjalan mendekat dan membukakan pintu pagar itu. terlihat wanita paruh baya dengan tatapan yang sulit diartikan itu menatap mereka bertiga dengan bergantian.
"Ada perlu apa?" tanya wanita paruh baya itu, dingin.
"Yunbinya ada, Tan?" tanya Rena dengan tersenyum ramah.
"Oh, kalian temennya? Langsung aja masuk, lihat dia ada di kamar atau enggak. Saya enggak tau," jawabnya seraya melangkahkan kakinya masuk ke dalam.
Rena menoleh menatap Rean, cowok itu hanya mengangkat kedua bahunya dan berjalan lebih dulu masuk ke dalam. Saat sudah berada di pintu, dia melihat wanita paruh baya itu duduk di sofa.
"Langsung aja naik," ucap wanita paruh baya itu tanpa menoleh menatap mereka.
Rena melihat wanita paruh baya itu, dia yakin kalau dia bunda Yunbi, tapi dia merasa sedikit ada yang tidak beres dengan keluarga ini. Rean berjalan lebih dulu menaiki anak tangga, Rena dan Josen diam dengan mengikuti langkah Rean.