"Lepas perban lo, gue ganti perban baru," ucap Rena yang mengambil kotak P3K
Yunbi hanya menganggukkan kepalanya dan langsung melepas perbannya. Saat Rena kembali duduk dan tak sengaja melihat luka Yunbi yang lebih parah darinya, hanya membuat dia ingin menangis. Bahkan, matanya sudah berkaca-kaca.
"Ren, lo nangis? Kenapa?" tanya Yunbi yang melihat mata Rena.
"Jujur, gue sedih ngeliat ini. Apa masalah lo berat banget, Bi?" tanya Rena seketika membuat Yunbi terdiam.
Rena pun juga melepas perbannya, Yunbi tidak menyadari kalau tangan kiri Rena juga di perban karena melakukan hal yang sama. Saat melihat luka Rena, Yunbi perlahan membuka matanya lebar.
"Re-Ren, tangan lo?"
Rena mengangguk. "Melakukan hal sama seperti lo," jawab Rena yang semakin membuat Yunbi sangat terkejut.
"Lo serius? Lo enggak bohong kan ama gue?" tanya Yunbi yang masih sangat tak percaya.