Pagi-pagi sekali Xiao You Ren dipaksa bangun oleh Wang Xian Wei. Dalam keadaan bingung diseret ke kamar mandi dan dimandikan, diberi perawatan dengan baik hingga ke meja makan. Tidak berhenti sampai di situ, Wang Xian Wei juga menekannya duduk di kursi penumpang.
Setiap kali dia mempertanyakan perilaku itu pihak lain hanya akan menutup mulut dengan rapat dan melayangkan tatapan penuh makna yang lembut, tetapi teguh. Pada akhirnya, Xiao You Ren pasrah saja mengikuti perencaan Wang Xian Wei.
Di ambang musim semi, mobil melaju dengan tenang, menyelinap di antara mobil-mobil lain. Suhu udara semakin tinggi sehingga sehingga pagi hari terasa lebih hangat ditambah oleh sinar matahari cerah yang selalu datang tepat waktu. Xiao You Ren menatap ke luar kaca, memperhatikan jajaran bangunan di sisi jalan di mana banyak orang yang berjalan kaki melewatinya.