Pertandingan kedua…
Ryoda Tatsuya melawan Kyoko Rin, pertarungan antara 2 teman.
"Langsung saja kita MULAIIIII!!!!!" Host Berteriak
Kyoko mengeluarkan pedangnya dan berkonsentrasi, ia tahu siapa sebenarnya lawan yang ia hadapi. Ia tidak akan menang hanya dengan kekuatan penuh. Ryoda hanya berdiri dan memandangi Louis yang berada dibangku penonton. Aura kengerian menyelimuti seluruh Arena, Hanya satu yang pasti…Ryoda Tatsuya ingin menghabisi Louis Arbetal.
Kyoko mencoba menyerang dengan pedangnya secara terus menerus membentuk sebuah combo serangan, namun tak satupun serangannya mengenai Ryoda. Ryoda terus menghindari serangan Kyoko, meskipun banyak kesempatan untuk Ryoda dapat menyerang balik, ia sama sekali tidak menggunakannya dan terus menghindar. Kyoko pun berhenti menyerang.
Kyoko kemudian meletakkan pedangnya, lalu ia menanggalkan pakaiannya…memperlihatkan dadanya yang dibaluti oleh kain putih yang melilit di tubuhnya yang menutupi dada hingga perut.
"Aku akan mengalahkanmu, Ryoda-kun" Ucap Kyoko
"Second Origin"
Angin besar tiba-tiba saja muncul dan mengelilingi Kyoko.
"Kau sudah bertambah kuat ya, Senpai…" Ucap Ryoda tersenyum.
Angin besar itu menghilang dan memperlihatkan sosok wanita cantik yang sangat kuat. Wanita itu memegang 2 Pedang, rambutnya yang Panjang diikat kebelakang. Tidak ada perubahan yang mencolok dari stylenya. Namun, kekuatannya meningkat berkali-kali lipat.
Awal pertarungan ini baru saja dimulai. Dengan cepat, Kyoko menerjang maju dan menyerang Ryoda dengan tendangan, Ryoda menghindari serangan itu dengan mudah. Kyoko kemudian mencoba menebas Ryoda dengan pedang kanannya. Ryoda lagi-lagi menghindar dan memperlebar jarak.
"Wind Slash!!!"
Kyoko menyerang Ryoda dengan skill Wind Slash miliknya, namun Ryoda menahan serangan itu dengan Skill Shieldnya.
"Kurasa, wujud ini juga masih belum bisa mengimbangi Ryoda-kun…dia benar-benar sangat kuat ya!" Ucap Kyoko dalam Hatinya yang kemudian ia tersenyum.
"Aku tidak akan menyerah" Ucap Kyoko ke Ryoda
Ryoda tersenyum.
"Speed Boost, Strength Boost, Agility Boost" Gumam Kyoko
"HAAAAAAAHHH!!!" Kyoko menerjang maju dengan kecepatan tinggi kearah Ryoda.
Ia melayangkan pedangnya dengan sangat cepat dan tepat. Ryoda menghindarinya, namun serangan kedua dan seterusnya silih berganti menyerang Ryoda. Dan, hebatnya, semua serangan itu dilayangkan dengan porsi kekuatan dan kecepatan yang seimbang, tidak hanya itu…serangan itu sangat acak sehingga membuat Ryoda sulit untuk meprediksi dan menghindarinya.
"Third Sword" Ucap Kyoko
Pedang yang Kyoko letakkan sebelumnya, tiba-tiba saja melayang kearah Ryoda dengan kecepatan tinggi. Yeah…saat ini Ryoda berada dalam situasi terjepit oleh tiga serangan sekaligus. Ryoda kemudian menyerang balik, dengan tinjunya yang bertubi-tubi, ia menyerang balik. Serangan mereka berdua saling berbenturan satu sama lain.
"SHIELD!!" Ucap Ryoda
Perisai besar pun muncul dan menahan pedang ketiga itu. Semua kejadian ini hanya terjadi dalam sepersekian detik. Sungguh Luar biasa. Kyoko kemudian melompat kebelakang dan ia melempar pedang kirinya kearah Ryoda, lalu ia mendarat dengan satu kaki dan langsung melompat menuju pedang ketiga dan mengambilnya. Ryoda menangkap pedang yang Kyoko lempar tadi dan melemparkan itu Kembali kearah Kyoko. Dengan sigap Kyoko menepis pedang itu dengan pedang Kanannya lalu menangkap pedang itu Kembali sembari melempar pedang ketiga lagi. Namun tidak hanya pedang ketiga, Kyoko juga melempar pedang kiri yang ia tangkap lalu juga melempar pedang kanannya. Ketiga pedang itu terbang dengan kecepatan tinggi kearah Ryoda.
"God's Speed : Boost" Gumam Ryoda
Dengan kecepatan diluar nalar, Ryoda menghindari ketiga pedang itu dan menerjang maju kearah Kyoko. Yeah, Ryoda jatuh dalam rencana Kyoko. Tiba-tiba saja ketiga pedang itu berbalik dan terbang menuju Ryoda dari belakang. Sedangkan Kyoko sudah dalam posisi siap akan menghajar Ryoda.
"Aku tahu rencana ini pasti tidak akan berhasil, namun aku tidak akan menyerah!!!" Ucap Kyoko dalam hatinya.
Benar saja, seperti dugaannya. Ryoda menggunakan Shield untuk menahan ketiga pedang itu dan disaat yang sama, Ryoda memukul perut Kyoko dengan sangat kuat hingga ia terpental dan hampir keluar dari Arena. Kyoko kemudian menarik ketiga pedangnya itu. Ia memutahkan sedikit dari darah akibat dari pukulan Ryoda. Kyoko kemudian menancapkan pedang kiri dan pedang kanannya. Ia kemudian memegang pedangnya yang ketiga dan mengarahkannya ke Ryoda.
"Ultimate Skill-" Gumam Kyoko lalu terjatuh
Kyoko Pingsan akibat efek dari Second Originnya.
Pertandingan ini dimenangkan oleh Ryoda Tatsuya.
Ryoda pun segera menggendong Kyoko dan membawanya menuju ruang perawatan agar Kyoko dapat berisitirahat.