Chereads / Judgment and The Beginnings / Chapter 38 - Chapter 37 – Tournament 

Chapter 38 - Chapter 37 – Tournament 

4 Juli 2031…14.00 P.M.

"Arghhh!" Erang ku menahan pukulan Renka.

Walau ini hanya latih tanding, Renka sama sekali tidak menahan diri. Ia benar-benar memukul ku dengan sangat kuat hingga aku terpental cukup jauh. Oh iya, sepertinya Renka mempelajari ilmu bela diri, gerakannya menjadi lebih halus dan tidak berantakan. Irama gerakannya juga sangat tajam dan kuat. Adik ku sungguh sangat kuat ya…haha.

10 Menit berlalu, kami pun memutuskan untuk beristirahat. Aku benar-benar dipukul habis-habisan tadi oleh Renka, bahkan aku hanya bisa menyerangnya satu kali hahaha.

"Kak…bagaimana Teknik ku tadi? Hehe" Tanya Renka.

"Hm…bagus sekali, kau mempelajari ilmu bela diri ya?" Tanya ku juga.

"Wah…kakak bisa langsung tau ya. Itu benar, aku mempelajarinya hehe" Jawab Renka

"Aku mempelajarinya dari buku peninggalan ayah" Tambah Renka.

"Buku peninggalan ayah?" Ucap ku dalam hati bingung.

Seingat ku, Ayah sama sekali tidak meninggalkan apapun sejak kematiannya. Hmmm…sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan Ayah.

"Kak…ayo beli sesuatu, aku sudah lapar" Ucap Renka.

"Iya iya" Balas ku.

Seperti biasa, aku dan Renka pergi ke Betamart membeli beberapa makanan, seperti onigiri dan juga beberapa camilan dan minuman. Setelah itu, kami pun Kembali ke tempat Latihan, memakan beberapa onigiri dan setelah itu Kembali melanjutkan Latihan.

Kami Kembali melakukan latih tanding, seketika…latih tanding kami menjadi perhatian banyak Fighters yang juga berlatih disana. Aku dan Renka benar-benar bertarung dengan serius, kami saling membalas pukulan satu sama lain hingga satu diantara kami tumbang. Namun setelah 10 menit saling beradu pukulan dan saling mengenai satu sama lain, tak ada satu pun diantara kami yang tumbang.

Para Fighters yang menonton benar-benar menjadi sangat semangat, tanpa kusadari, latih tanding kami menjadi meriah. Namun…tidak ada satu pun dari mereka yang mendukung ku :(. Semua Perhatian tertuju kepada Renka…kenapa? Jawabannya sudah jelas kan hehehe 😊.

Tak lama kemudian, aku tumbang karena kehabisan Energi, adikku memang beneran monster ya, bagaimana mungkin stamina bisa begitu banyak hahaha.

Aku dan Renka tertawa, Renka berbaring disebelah ku dan menggandeng tangankan. Para penonton menjadi semakin panas karena melihat itu, aku pun hanya bisa tersenyum kecut hahaha.

"Neee…Kak, selamanya kita adalah adik dan kakak ya. Dan juga…Kakak tidak boleh mati sebelum aku ya" Ucap Renka.

"Kenapa kau bilang begitu?" Tanya ku.

"Janji ya, Kak!" Ucap Renka tanpa menjawab pertanyaan ku.

"Iya iya, aku janji" Balas Ku.

"Yeeyyy" Ucap Renka tersenyum.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2 Tahun Kemudian…..

"Oi Kak, ayo cepattt…nanti kita bisa terlambat loh di acara pembukaannya"

"Iya iya…sebentarrrr"

"Ayo cepatttttt!!!"

"Iyaaa…ini udah kok"

Aku dan Renka pun berangkat menuju "Arena". Setibanya disana, ternyata Acara pembukaan sudah dilakukan, kami pun bergegas masuk. Kami melihat ke sekeliling. Begitu banyak penonton yang datang layaknya seperti lautan manusia, semua kursi penuh. Sorakan mereka begitu meriah dan bersemangat.

"INILAH 2 PESERTA TERAKHIR KITA!!! 2 KAKAK BERADIK YANG SALING MENYAYANGI SATU SAMA LAIN DAN JUGA MERUPAKAN FIGHTERS…..MARI KITA SAMBUT MEREKA, RENKA TATSUYA DAN RYODA TATSUYAAAA" Teriak Host.

Semua penonton bersorak dengan sangat meriah, kami pun melangkah masuk kedalam Arena Pertarungan. Dengan begini, Tournament Budokai resmi dibuka.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tournament Budokai adalah Turnamen Antar Fighters, dimana para Fighters akan bertarung satu sama lain, dan yang terkahir bertahan akan menjadi pemenang dan mendapatkan hadiah langka. Turnamen ini didirikan oleh Asosiasi Fighters dengan Dukungan Pemerintah Dunia. Oleh Karena itu, seluruh Fighters dari berbagai negara juga akan ikut bertarung dalam Turnamen ini. Tempat yang menjadi Arena dari Turnamen ini adalah Bekas Stadion Sepak Bola yang sudah tidak digunakan lagi, dan sekarang tempat inilah yang menjadi Pusat Turnamen, yang dinamakan sebagai Arena.