Aku Pingsan…Yeah, setelah Shadow mengalahkan Caster dan Guardian itu, ia kembali ke dalam kegelapan dan memberikan kembali kesadaran ku. Namun, aku tetap saja terjatuh tak sadarkan diri akibat tenaga ku yang terkuras habis. Aku merasakan sakit yang sama dengan rasa sakit yang diderita Shadow yaitu "Perasaan yang Terluka". Disaat yang sama, aku juga merasakan kebencian yang sangat besar dari Shadow yang entah tertuju pada siapa.
Marcus Aurelius, Seorang Kaisar Filsuf dan merupakan yang Terakhir dari 5 Kaisar Baik pada Zaman Kekaisaran Romawi dan juga merupakan salah satu Penyihir terbaik pada masanya. Aku mengingatnya, sesaat sebelum Shadow membunuh Marcus, ingatan Shadow memasuki otak ku dengan sangat cepat seperti sebuah Flashback. Yeah…Marcus adalah Sahabat Shadow, satu-satunya teman terbaik yang Marcus miliki. Begitu juga dengan Julian, Pelindung sekaligus Teman Masa Kecil Marcus yang juga merupakan teman Shadow.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tiga hari berlalu…
Akhirnya aku siuman setelah tiga hari tertidur. Hal yang perta,a kalo kurasakan adalah rasa lapar dahsyat yang menyerang perut ku.
"Kakak..." Ucap Renka berkaca-kaca lalu lompat memeluk ku.
"Kakak…aku sangat khawatir…aku senang Kakak sadar kembali…" Ucap Renka menangis.
"Aku kembali…Renka" Ucap ku tersenyum dan mengelus kepalanya.
Tok…tok…tok…
"Maaf menggangu momen mengharukan kalian…" Ucap Seorang Perempuan yang berdiri disamping pintu.
"Ahh…Kyoko-san…" Ucap Renka
"Hallo Renka-chan, aku bawakan makanan nih untuk kalian" Ucap Kyoko
Yeah…dia adalah Kyoko yang berbeda dari yang ku tau, caranya berbicara juga berbeda, ia juga memotong rambutnya. Rasanya seperti aku melihat Kyoko-senpai dulu. Aku memang penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi sejak aku tertidur selama 3 hari, namun aku tidak akan menanyakan apapun kepada mereka.
"krrrrrr!!!" Suara perut ku yang keroncongan memenuhi ruangan.
"Hahaha…untung aku membawa makanan" Ucap Kyoko.
Kami bertiga pun makan Bersama…awalnya aku kira Kyoko membeli makanan ini, Namun aku sangat ingat sekali dengan rasa ini…sangat ingat. Tidak mungkin jika aku tidak mengingat masakannya yang sangat enak.
"Ahh…kenyang sekali…" Ucap Renka sambil memegang perutnya.
"Terima Kasih makanannya Kyoko-san…ini enak sekali loh hahaha" Ucap Renka.
"Syukurlah kalua begitu" Ucap Kyoko.
"Hm…ini enak sekali, sudah lama aku tidak memakan makanan seenak ini" Ucap ku.
"Benarkah???...aku senang mendengarnya hahaha" Ucap Kyoko.
Beberapa menit berlalu…
Renka dan Kyoko membereskan meja makan lalu mencuci piring sisa makanan tadi. Sedangkan aku pergi membersihkan tubuhku yang sudah 3 hari tidak dibasahi air hahaha. Rasanya sungguh segar…ini seperti perasaan aku dihidupkan Kembali hahaha. Tak lama kemudian, aku pun selesai mandi dan memakai pakaian ku. Renka dan Kyoko pun tampaknya sudah selesai.
"Oh iya…sekarang aku mau pergi ke Kantor Asosiasi Fighters, kalian mau ikut?" Ucap Kyoko
"Aku ikut" Ucap Renka bersemangat.
"Hm…aku ikut juga" Ucap Ku.
"Okay, ayo kita berangkat" Ucap Kyoko.
Kami bertiga pun berangkat menuju Kantor Asosiasi Fighters. Diperjalanan, masih seperti biasanya…Renka membeli banyak camilan, Kyoko juga ikut-ikutan. Dan yang sangat tidak adil adalah…aku yang membayar semuanya -_-. Dasar…bagaimana mungkin mereka membuat seorang yang baru terbangun setelah 3 hari membayar camilan yang mereka beli -_- .
20 menit berlalu…
Kami akhirnya tiba di Kantor Asosiasi Fighters. Disana…Yujikata-san dan Yuna-san sudah menunggu dan juga ada Kepala Asosiasi Fighters yang berdiri di tengah mereka berdua.
"Ahhh…Tatsuya-kun, akhirnya kamu Kembali hahaha" Ucap Yujikata-san
Yuna-san juga tersenyum ke arah ku.
Seketika hanya kata "Cantik" yang melintasi pikiran ku Ketika melihat senyuman itu.
"Selamat datang Kembali…Ryoda Tatsuya-san" Ucap Pimpinan Asosiasi Fighters, Jhon Spear.
"Tepat sekali, aku ingin kalian menceritakan semuanya kepadaku" Ucap Jhon Spear
Kami pun dibawa menuju Ruang Kepala Asosiasi Fighters. Kami pun menceritakan semuanya…mengenai apa yang terjadi di cave itu. Namun aku sama sekali tidak menceritakan mengenai Shadow apalagi Marcus dan Julian yang sebagai teman dekat. Aku hanya menceritakan bahwa yang kami hadapi itu monster humanoid dan yang mengalahkan mereka adalah Yuna-san dan Kyoko-san.
Yeah…sebelum kami dibawa tadi, kami sudah berdiskusi untuk jangan mengatakan kebenarannya karena aku masih ingin menyelidiki semua yang terjadi dan juga ingatan ku mengenai Shadow juga tidak hilang. Ini adalah kesempatan bagiku.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------Oh iya…setelah dipikir-pikir dan semua yang terjadi, Coco dimana ya???
Aku harus mencarinya setelah ini...….