Chereads / Judgment and The Beginnings / Chapter 32 - Chapter 31 – Cave Rank S (6)

Chapter 32 - Chapter 31 – Cave Rank S (6)

"argh!" Erang ku dan memuntahkan cukup banyak darah.

Sedikit demi sedikit kesadaran ku mulai menghilang seiringan dengan darah yang mengalir dari dadaku. Tanpu ampun, Guardian itu mencabut tombak itu dari dada ku dan melemparku kearah Yuna dan Renka yang sedang berlari. Renka menangkap ku, namun kesadaran ku telah menghilang seutuhnya dan hanya kegelapan yang bisa kulihat. Dibawah tetesan hujan itu, Renka menangis sambil memeluk erat tubuhku.

Beriringan dengan tangisan Renka, Yuna terus menerjang maju dengan pedangnya. Ia terus berusaha melawan Guardian itu, namun tak sedikitpun serangannya mengenai Guardian itu. Guardian itu telah menjadi sangat lebih kuat daripada sebelumnya. Dari arah belakang…Renka melepaskan pelukannya terhadap ku dan meletakkan tubuhku.

Ya…Renka marah…sangat marah. Ia berjalan selangkah demi selangkah kearah Guardian itu, dan seketika saat ia mendongak keatas melihat wajah Guardian itu…dengan tatapan penuh amarah dan aura membunuh yang sangat gila, membuat Guardian itu mundur beberapa Langkah…ia pasti merasakan bahaya yang luarbiasa dari Renka.

Yuna pun merasakan hal itu dan mencoba untuk menyadarkan Renka Kembali. Namun semua itu sia-sia, Yuna pun dihempaskan oleh Renka…beruntung ia menepis pukulan Renka dengan pedangnya sehingga Yuna tidak menerima damage yang fatal. Renka pun kemudian melesat tepat didepan Guardian itu memukul perut Guardian itu dengan sangat kuat hingga Guardian itu terhempas kearah Tengkorak itu. Renka yang sekarang bukanlah lagi Renka yang ceria, melainkan ia telah terselimuti oleh amarah yang sangat besar hingga membuatnya mengamuk tanpa pandang bulu.

Renka pun kembali melesat namun kini ia menyerang Tengkorak itu, namun pukulannya dihentikan dengan satu tangan oleh Tengkorak itu. Tengkorak itu menggenggam kepalan Renka tersebut dan mematahkan tangan Renka dalam sekejap.

"Jika kau terselimuti oleh amarah…kau tidak akan bisa menyelamatkan siapapun!" Ucap Tengkorak itu.

Tengkorak itu kemudian memukul dada Renka dengan tapaknya hingga Renka terhempas dan Kembali tersadar. Yuna bingung dengan ucapan Tengkorak itu, mengapa ia berkata seperti itu. Yuna pun kemudian pergi kearah Renka yang terhempas tadi kemudian membantunya berdiri.

"Kau tidak apa-apa, Renka-chan?" Ucap Yuna

"I…iya, aku baik-baik saja" Jawab Renka sambil menggenggam tangan Yuna yang membantunya berdiri.

Guardian itu pun kembali berdiri, dan melemparkan Tombak itu kearah tubuhku, aku tidak tau mengapa ia mengincar ku yang sudah tidak sadarkan diri lagi itu. Namun, sepertinya Guardian itu merasakan sesuatu dari ku. Namun dengan cepat Yuna menepis Tombak itu dan mementalkannya.

"Apa yang kau lakukan HAHHHH!" Teriak Yuna.

"Apa kau masih ingin mencabik-cabik tubuhnya HAHHH!" Teriak Yuna lagi.

"Apa kalian tidak menyadarinya…sosok mengerikan sedang mencoba untuk bangun Kembali" Ucap Guardian itu.

"Sosok Mengerikan, katamu?" Ucap Renka

"Dia adalah kakak ku yang kau bunuh tadi!!!" Ucap Renka dengan kesal

Dan tiba-tiba saja, tubuhku itu Kembali berdiri…ya, benar sekali…itu bukan aku, itu bukanlah Ryoda Tatsuya, sesuatu telah mengambil alih tubuhku bahkan menyembukan Luka parah didadaku.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebelumnya, dialam bawah sadar Ryoda Tatsuya....

"Apakah aku sudah mati?" Tanya ku

Hanya ada kegelapan disekelilingku, rasanya pandangan ku menjadi buta dan tidak bisa melihat apapun karena kegelapan pekat ini. Aku pun mencoba mencari jalan keluar, namun hanya kegelapan yang bisa ku temui…ini serasa seperti aku sedang terkurung disuatu tempat.

"Hallo, selamat dating didunia alam bawah sadar mu" Ucap Seseorang

Tak lama kemudian, tampak seseorang muncul dari kegelapan dengan keadaan telanjang. Wajahnya sungguh mirip dengan ku, matanya sangat hitam dan menunjukkan kehampaan yang sangat dalam dan kulitnya sungguh pucat.

"Siapa kau" Ucap ku

"Aku? Hmm…bagaimana yang menyebutnya. Aku adalah kau" Ucap dia

"Kalau kau mau, kau bisa memanggil ku Shadow hahaha" Ucap Shadow itu dan tertawa

Dan entah bagaimana, aku bisa menerima semua ini dengan cepat, ini serasa bahwa kami memang sudah dekat sebelumnya.

"Aku akan bertukar tempat dengan mu dan mengambil kesadaran mu untuk menghadapi burung itu hahaha…dan Ketika aku sudah menghabisi burung itu, kita akan bertukar Kembali dan kau bisa mendapatkan tubuhmu lagi, bagaimana? Kesepakatan yang bagus bukan? Hahaha" Ucap Shadow.

"Bertukar tempat? Burung? Apa maksudmu?" Ucap ku.

"Dasar manusia, inilah mengapa aku tidak pernah menyukai kalian" Ucap Shadow

Dan tiba-tiba saja Shadow menunjukkan sesuatu, yaitu adalah ingatannya, itu adalah Ketika aku berhadapan dengan 3 Monster Rank A sendirian waktu itu dan disaat melawan yang terakhir, aku terluka parah kemudian aku tidak mengetahui apa yang terjadi setelah itu, awalnya aku beranggapan bahwa ada seseorang yang menolongku saat itu, namun Ketika aku melihat ingatan shadow ini, semuanya menjadi tampak jelas. Yang menghabisi monster itu hanya dengan satu serangan adalah Shadow, ia mengambil alih kesadaran akan tubuhku waktu itu.

"Sekarang kau sudah mengerti kan? Hahaha" Ucap Shadow

"Walaupun begitu, aku tidak mempercayaimu" Balasku.

"Ahhh…dasar manusia keras kepala!" Ucap Shadow dengan kesal.

Ia pun kemudian mengurungku didalam sebuah penjara. Kemudian dengan Paksa ia mengambil aih tubuhku.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kembali ke dunia nyata....

"Kakak? Kau masih hidup?" Ucap Renka Kembali menangis.

"HAHAHAHAHA!!!.....HAHAHAHAH!!!!" Shadow tertawa keras setelah berhasil mengambil alih tubuhku.

Tak lama kemudian, ia menatap kearah Guardian itu dan menyeringai.