Dimas telah cuti sebentar, dan unit kerjanya menganggapnya, dan juga bersimpati bahwa Pak Endang adalah seorang revolusioner tua, dan tidak mendesaknya untuk mengambil cuti kerja, tetapi di tempat kerja, dia tidak santai karena pengertian orang lain. Dia sengaja lari ke ibu kota provinsi, dan mengirimkan kemajuan penelitian yang dikumpulkan selama periode waktu ini ke saluran transmisi dokumen rahasia.
Butuh waktu seharian penuh untuk bolak-balik dari Jingshi ke ibu kota provinsi. Ketika dia tidak ada di sana, Barbara bebas hari itu. Dia memanfaatkan waktu luangnya untuk pergi ke hotel Sukabumi untuk mendapatkan surat perkenalan untuk berburu pekerjaan dan review pekerjaan serta file yang diberikan oleh pemimpin. Prosedur transfer data dll juga telah diselesaikan.
Direktur Bimo tidak membuatnya malu. Dia memberinya berbagai sertifikasi dengan mudah, dan menulis komentar yang penuh dengan kata-kata indah seolah tidak ada yang terjadi.
