Dia tidak takut pada macan kertas ini. Dia menggosok tempat yang runtuh, dan menepuk lengannya dengan punggungnya "Kak, apa kamu tidak malu untuk mengatakannya padaku? Aku sudah lama menunggumu di pintu rumah sakit, tetapi kamu tidak datang. Apa yang kamu lakukan di sini? Aku bertemu dengan dua temanmu. Mereka bilang kamu ada di sini. Aku takut sesuatu akan terjadi padamu, jadi aku mencarimu." "Kamu masih tidak masuk akal, tidak pulang selarut ini!"
"Hari ini terjadi sesuatu, jadi aku agak terlambat. Kupikir hari akan segera gelap. Bukankah aku hanya berpikir tentang menunggumu untuk pulang bersama? Kalau aku tahu kamu akan kembali pada malam hari, aku tidak akan pulang malam. Mari kita bicarakan tentang itu. Aku belum pernah melihatmu beberapa hari ini, jadi aku ingin berbicara denganmu juga!"