Layla berpura-pura tidak melihatnya, dan berkata, "Sebenarnya, tidak sulit untuk ditebak. Orang yang lebih tua agak kekanak-kanakan. Mereka sebenarnya cukup sederhana dalam pikiran mereka. Jika Anda memikirkannya dari sudut pandang yang berbeda, siapa yang tidak lebih mau bermain dengan teman-temannya?"
"Dan bukankah tidak ada yang mau diperlakukan sebagai pasien sekarat? Mereka semua adalah orang tua yang melangkah ke dalam peti mati. Setiap orang setara di depan kehidupan, dan mereka dapat berbicara lebih banyak. Tidak ada seorang pun yang bisa mengasihani mereka?"
Layla memiliki teladan dalam merawat kakeknya sebelumnya, dan dia dengan hati-hati mengajarkan pengalaman itu.
Orang muda yang memiliki kesabaran seperti itu terhadap orang tua, dan mereka yang dapat berpikir di posisi lain, mudah membuat orang merasa senang.Ekspresi Arhan jauh lebih santai setelah mendengar ini.
