suara kicau burung sebagai alunan musik yang mengiri kesendirian di kamar ini, yang di harapkan nya terlalu besar sampai lupa mewujudkannya.. jika hanya sekedar halusinasi saja lebih baik kembali ke dunia mimpi yang tak kalah indahnya.
judulnya bangun
sajak-sajak nya mimpi.
syukurnya, terbangun di awali dengan ucapan Hamdala.
bahagia itu ketika, melihat foto kita.
Rindu itu beban.
jarak sebagai rintangan.
ungkapan perhatian sebagai penyejuk jiwa ketika tidak mood itu adalah tantangan aku agar membuatnya tersenyum kembali.
semoga apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat untuk diri kita dan orang lain
fighting..
matahari pagi ini malu menampakkan dirinya, sinarnya telah di nanti oleh semua mahkluk hidup Cahyana tergantikan ketika melihat wajah orang-orang yang tersenyum.
aku terdiam melihat dua orang muda mudi berduaaan di depan kelas prodi pai semester tiga, aku kembali teringat kenangan yang pernah ada di masa lalu yang dimana aku pernah tidak tidur semalaman memikirkannya, pikiranq pernah kacau di buatnya, aku pernah menganggap diriq bukan siapa2 karena di tinggal pergi.
sekarang telah ku temukan sosok yang mirip dengan mu tapi mirip dari segi fisik saja, sifatnya lebih dewasa wajarlah aku. membandingkan mu dengannya, di penuh perhatian dan pengertian, tidak mudah marah dan pengertian..