"Maafkan aku, karena aku meninggalkanmu. Sebagai gantinya aku memberikan kehidupan dan kebahagiaan bagimu"
Malam yang semakin larut membuat perasaan takut semakin memenuhi hati Se Sang, ia tidak bisa lagi melindungi dirinya sendiri karena tubuhnya yang hampir menjadi manusia seutuhnya. Awan menutupi sinar bulan yang terang dan membuat sinar itu meredup. Matanya terus tertuju pada sosok yang berdiri diam di hadapannya sejak tadi, sosok itu hanya diam, menatapnya lurus tanpa mengatakan apapun.
Waktu menunjukkan pukul 11.59 malam, Yoon Mi berdiri panik di depan jendela ruangannya berfikir keras dimana keberadaan Se Sang. Tak lama jarum jam tedengar bergeser dan lonceng yang menandakan jam telah berganti bergema keras di ruangannya. Yoon Mi membuka matanya lebar dan membalikkan badannya berjalan cepat hendak meninggalkan ruangannya. Namun tuan Won telah berdiri diam di hadapannya, membuat Yoon Mi menghentikan langkahnya kaget
"appa.." panggilnya sedikit kesal.
