"berhenti!"
Babi Keledai Kecil sedang memegang sendok dan garpu pada saat yang sama.Melihat Mahesa hendak mengambil kaki ayam, dia benar-benar meminumnya.
Mahesa memelototi Babi kecil, "Kamu memiliki begitu banyak di mangkukmu, bisakah kamu memakannya? Hal-hal kecil, kamu memiliki nafsu makan yang besar."
"Tidak, bayi ini menginginkan kaki ayam dan kayu itu. Kamu tidak bisa bermain trik. Jika kamu mengatakan kamu tidak boleh menggangguku, kamu hanya lupa, menghina, dan sangat membenci." Jika angin tidak berhenti, itu ada di palang.
"Aku terlalu malas untuk peduli padamu." Mahesa menggigit dan membuat kesal babi kecil itu. Dia berkicau dan berkata, "Ini sangat harum, rasa kaki ayam ini sangat enak, istriku, cobalah juga."
"Ya, kayu mati, pegang kaki ayamku, aku belum selesai denganmu." Babi kentut kecil berdiri, memegang sendok dan garpu dan menunjuk ke arah Mahesa, "Bayi ini akan menghakimimu atas nama Tuhan Perampok yang mencuri stik drum, mati. "
Berderak!