Chereads / No voice / Chapter 2 - New School

Chapter 2 - New School

Waktu berjalan dengan cepat sebagaimana mereka bersama seperti biasanya. Aneh nya Nathan selalu bermain dengan Zanna dengan alasan ia berkata bahwa teman temannya yang lain sangat berisik dan terlalu bersemangat

Sudah 8 tahun mereka lewati saat Nathan memasuki sekolah normal dan Zanna masuk sekolah untuk anak di sabilitas

Tahun ini Zanna ingin masuk sekolah normal karen lebih ingin belajar lagian dia hanya tidak bisa berbicara kalau belajar kan mendengarkan pikirnya

Ia tidak ingin memberitahu Nathan karena tidak ingin membuat Nathan kesusahan dengan adanya dirinya, apalagi nanti Nathan sampai sampai tidak mempunyai teman karena selalu bersamanya pasti juga akan kesusahan belajar nanti pikirnya.

Tapi masalahnya disini Zanna LUPA untuk memberitau mama nya agar tidak memberitau Nathan.

***

Nathan sekarang berada di cafe dengan teman temanya Fariz,Martin dan Dzaky ia seperti biasa selalu menongkrong untuk mengobrol dengan sahabatnya ini

Fariz pun mengawali pembicaran di sana "Nathan lo masih nemenin si Zanna kemana mana sekarang?"tanyanya

"Ngak juga sih, setiap gue pulang sekolah aja " jawabnya

"Kok lu sayang banget sih ke Zanna jangan jangan..."

Hahaha mereka pun tertawa serempak

"Wah si Nathan ini emangnya ada perasaan"sambung Dzaky

"Iya mana adik kelas semua ditolaknya mentah mentah semua"kata Martin

"Padahal si Tisya kan secakep itu masak juga ditolaknya sama ni anak " dukung Fariz dengan menunjuk ke Nathan

"Apaansih lagian Zanna itu gue anggap kayak adek gue aja"jawab Nathan

Yaa memang Zanna selisih 1 tahun dengan Nathan karena itulah Nathan selalu menganggap nya sebagai adiknya selalu mengikutinya kemanapun untuk menjaga Zanna

Sebuah panggilan muncul di hp Nathan tertulis di sana "Mama Zanna"

lalu Nathan langsung mengangkat panggilan itu

"Halo, iya tante ada apa?"

"Tante mau nanya Nathan sekarang SMA di mana ?"

"SMA  Chandra Kusuma, emangnya kenapa nte ?"

"Ohh... ini si Zanna katanya mau masuk SMA normal dia mau fokus belajar katanya,emangnya kamu belum di beritahu Zanna?"

"Belum,tante sekarang Zanna nya di rumah?

"Iya coba kamu tanya aja lansung yaa"

"Oke tante Nathan kerumah sekarang"

Nathan pun langsung menutup panggilan dari mama Zanna lalu mulai membereskan barang barang nya. melihat itupun Fariz bertanya

"Mau ke rumah Zanna lo Nath?"

"Iya"

"Emangnya si Zanna kenapa?"

"Dia mau masuk SMA gue kata mamanya"

Gua duluan yaa.. ia langsung pergi setelah menyelesaikan perkataannya tadi dengan berlari kecil

Teman temanya pun langsung menggelengkan kepala nya saat melihat Nathan sepertinya hanya hidup  untuk Zanna

"Emang yaa si Nathan itu kalau soal Zanna aja cepet" ucap Dzaky

"Yaiyalah cepet katanya kan adekk..." sambung Fariz

"Iyainn aja kata bang Nathan itu" ledek Martin

Mereka pun  melanjutkan kegiatannya disana tanpa Nathan karena kehilangan Nathan itu biasa bagi mereka karena ia sibuk dengan Zanna

***

Nathan pun sampai di perumahan  dengan mobilnya yang sama saja seperti pulang kerumah sendiri karena rumah mereka bersebelahan

Ia cepat cepat memakirkan mobilnya di pekarangan rumah Zanna lalu berlari memasuki rumah Zanna menuju ke kamarnya. Ia sudah biasa seperti ini karena Nathan sudah dianggap sebagai aggota keluarga mereka

Sejak kecil bersama jadi mereka selalu tumbuh bersama jadi mama Zanna tenang saja jika ada oramg yang terengah engah akan mencari Zanna karena ia tau pasti itu adalah Nathan

Melihat Nathan pun langsung di sapa oleh Mama Zanna

"Ohh Nathan Zanna nya ada di kam.."

Belum mama Zanna menyelesaikan kalimatnya

"Oke tante Nathan ke atas dulu"

Jawabnya sambil menaiki tangga,Mama Zanna pun mengeleng gelengkan kepalanya lalu ke dapur untuk menyiapkan camilan untuk mereka berdua

Sampai di depan kamar Zanna pun Nathan langsung mengetok pintunya

"Zanna ini aku Nathan aku boleh masuk?"