Chereads / DARI JENDELA SMP Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko / Chapter 6 - 3.PENYELESAIAN DAN MASALAH BARU!

Chapter 6 - 3.PENYELESAIAN DAN MASALAH BARU!

" Kamu diam saja keliatannya kamu tidak menyesal kamu tidak takut saya keluarkan dari sekolah?"  Kata Prapto sambil melihat kearah Gino

" Heh..heh.. terserah bapak saya juga bisa sekolah diluar negeri ....siang pak " kata gino sambil berdiri dan pergi keluar

" Heeuh tidak ada etika nya tuh anak " kata Prapto tidak suka melihat etika Gino

" Maklum kan saja pak Gino sudah terbiasa ditinggal orang tua nya sejak kecil yang suka berdinas dan berbisnis ke luar negeri " kata kepsek memberitahu pak Prapto

" Joko..jangan kamu sia-siakan kesempatan ini dan kamu harus pintar-pintar jaga diri " kata Prapto mengingatkan Joko

" Iya pak saya akan jaga amanah itu dan sekali lagi saya minta maaf sudah mengecewakan bapak " kata Joko merasa tidak enak mengecewakan pak Prapto

" Heeem " kata pak Prapto dan kepsek sambil mengangguk mengiyakan

Setelah pulang sekolah Joko,Roni dan Indro ketemuan disuatu tempat nongkrong sambil berbincang-bincang.....

" Ron.. sepeda gue kan masih rusak ya, gue boleh pinjem sepeda lu gak buat kerumah Wulan? " Kata Joko

" Silahkan " kata pelayan menaruh makanan

" Makasih mbak " kata mereka bertiga

" Emang lu tau rumah nya Wulan? " Kata Roni bertanya

" Enggak " kata Joko sambil kebingungan

" Yah.. lu mah mau kerumahnya tapi gak tau alamatnya di mana " kata Indro heran

" Makanya lu harus berteman sama gue, gue hafal alamat rumah cewek seantero sekolah " kata Roni sombong

" Serius lu? " Kata Joko tidak percaya sambil tersenyum

" Ya iyalah " kata Roni tenggil

" Ilustrasi " kata Joko tidak percaya pada Roni

" Enak ada dalam ilustrasi ya enggak lah mereka tuh suka rela ngasih alamatnya ke gue... Roni gitu loh siapa yang mau nolak orang yang mau bertindak " kata Roni menyombongkan dirinya

" Gak sia-sia gue punya temen player kaya elu Ron " kata Indro bangga

" Yoilah.... Nah satu lagi nih nasehat dari prebisius nya gue, lu kalo mau kerumah cewek harus bawa sesuatu biar ada kesan baik dari keluarga nya, gue yakin deh semua cewek pasti melting kalo dikasih suatu barang yang mereka suka " kata Roni memberi ide dengan otaknya yang fackboy

" Yeh... Lu tau gue gak punya duit " kata Joko menggeryitkan keningnya

" Yah berabe kalo kaya gitu mah " kata Indro pasrah

" udah gampang gue ada ide " kata Roni sambil memberi ide

Dilain tempat mangga terjatuh dari pohon dan ternyata itu mangga tetangga yang diambil oleh Roni,Joko dan Indro mereka memanjatnya dan akhirnya....

" ayok jok udah jok udah cukup " kata Roni ke Joko supaya cepat turun

" Nah ya kan udah kan " kata joko mengiyakan

" Ndro turun dro udah cukup " kata Roni memperingati Indro

" Tanggung ahhhh... Dikit lagi " kata Indro sambil memetik buah tidak mau turun

Akhirnya Joko turun terlebih dahulu dan menaruh mangga-mangga itu ke kantong kresek dan.....

" Ndro turun dro udah cukup nih..." Kata Joko yang cemas takut ketahuan oleh tetangga nya

" Ndro udah ndro udah cukup ndro " kata Roni memperingati nya sambil menaruh mangga ke kantung kresek

" nanggung nih... Masih banyak tau enggak " kat Indro diatas pohon yang ngeyel tidak mau turun

" Ndro turun ndro , udah cukup ayok buruan turun " kata Roni dan Joko  memperingati nya lagi

" Tanggung bentar lagi " kata indro masih tidak mau turun

" Ndro turun ndro " kata Roni sambil memperingati Indro dan memasukan mangga

Dan akhirnya....

" MALING KECIL TUNGGU! " kata tetangga meneriaki ketiganya

"Ayok jok ayok cepetan kabur...kabur..kabur " kata Roni tergesa-gesa

"MAU KEMANA KALIAN HAH! HABIS MANGGA SAYA" kata tetangga meneriaki Joko dan Roni yang sedang kabur

" HEH INDRO! KAMU ANAKNYA PAK PRAPTO YA KENAPA KAMU ENGGAK DIKASIH JAJAN SAMA PAPAH KAMU SAMPE KAMU MALING KAYA GINI " kata ibu itu memarahi indro

" Enggak Bu ini gak seperti yang ibu liat kok " kat Indro merasa takut dilaporkan ke papih nya

" BOHONG SAYA AKAN KASIH TAU PAPIH KAMU INDRO LIAT AJA KAMU " kata ibu itu sambil berlalu entah kemana

BESOKNYA  Dilain tempat .... Joko sudah berada di rumahnya Wulan dan mengasihkan mangga hasil curiannya kepada keluarga nya Wulan dan...

" pak Prapto...Indro " kata Wulan bingung melihat kedua nya sambil membukakan pintu

" Joko ada disini? Joko kan yang kamu maksud? " Kata pak Prapto bertanya pada Wulan dan beralih bertanya pada Indro

" Indro hanya mengangguk kan kepala "

" Iya pak Joko ada disini " kata wulan kebingungan

" Bapak mau bicara sama papah kamu " kata pak Prapto

" Silahkan masuk pak saya panggil papah dulu " kata Wulan mempersilahkan pak Prapto dan Indro masuk dan memanggil papahnya

" Pak Prapto " kata Joko kebingungan melihat pak Prapto "ada apa ini?"batinya

"Indro hanya memberi kode kepada Joko atas ulah mereka kemarin sambil menengok kearah pohon mangga tersebut".-

" kenapa?... Sakit lu?...." Kata Joko dengan polos nya karena melihat Indro gelisah

" Wah..wah..wah..wah ada pak Prapto disini, loh ini ketua yayasan sekolah ada apa ni sampai mengunjungi rumah kami? Eh silahkan duduk pak " kata pak Lukman berjalan kearah ruang tamu dan mempersilahkan pak Prapto untuk duduk

" Tidak usah terimakasih "kata pak Prapto tidak enak

" Ini pasti masalah Wulan kalo enggak salah waktu itu Wulan pernah lomba sains se-Jawa barat" kata mamahnya. Wulan bertanya dan memberitahu soal wula ke pak Prapto

" Oh bukan, saya ada urusan yang lain " kata pak Prapto

" Urusan apa ya pak? " Kata papahnya Wulan bingung

" saya kemari mau bicara dengan Joko.... Kalo boleh saya mau bisa dengan Joko sebentar karena dia ada dirumah bapak saya harus meminta izin " kata pak Prapto

" Oh iya silahkan.. silahkan..pak " kata papahnya Wulan memberikan izin

" Saya minta maaf kalo nada bicara saya agak keras, saya kecewa sekali sama anak ini " kata pak Prapto sambil menunjuk Joko

Seketika semuanya diam...

" Joko kamu enggak kapok-kapok,memalukan sekali! " Kata pak Prapto dengan tegas

" Tapi pak saya ....." Kata Joko ingin bicara namun disela oleh pak Prapto lagi

" Sudah kamu enggak usah bela diri, sudah jelas kamu jadi maling! " Kata pak Prapto dengan kesalnya kepada Joko

Dan semua nya beralih menatap Joko

" Saya sebagai ketua yayasan sekolah, saya sangat kecewa sama Joko, dia sudah berani mengajak anak saya mencuri mangga tetangga " kata pak Prapto kesal

" Mangga? " Kata papahnya Wulan bingung

" Apa itu mangga yang kamu berikan kepada kami? " Kata papahnya Wulan bertanya kepada Joko

Joko tidak menjawab nya dia hanya diam...

" Kurang ngajar kamu ya! Kamu itu sudah menghina kami sekeluarga! Dengan membawa mangga haram itu kerumah ini! "Kata papahnya Wulan sambil menunjuk Joko dengan kesal

" Sekarang kamu keluar  rumah ini! .... Dan jangan pernah berteman dengan Wulan! " Kata papahnya Wulan dengan kesalnya

" Saya permisi om... Maaf ya pak " kata Joko sambil meminta maaf kepada pak Lukman dan pak Prapto dan berjalan keluar

.

.

.

.

.

.

.

.

Ok finally maaf ya guys lama update terlalu banyak kesibukan nih maklumin aja ya hehe😂

Oh ya jangan lupa vote dan follow Instagram aku ... Jihaaan_09 .... Jihan _ fadhillah09 oke😂😂👍

Follow juga akun tik tok aku username nya : @call_me_jihan09

Jangan lupa juga follow channel YouTube aku ya username nya : Jihan Fadhillah channel ok 😽😂😂👍

Next aku bakal kasih deh cerita yang panjang oke gusy maaf ya sekali lagi jangan lupa guys di follow dan subscribe ok😅👌

DAN GUYS AKU BAKAL SELALU UP 3 HARI SEKALI YA KALO AKU LUPA KALIAN INGETIN DONG YA 😍😍😍