HAPPY READING ๐๐
" ALEXA! "
" Subhanallah, nama nya aja udah bikin gue kesemsem apalagi cinta nya. "
" Lo mau gue banting?! "
" Gue ikhlas asal banting nya pake perasaan. "
Alexa hanya bisa memejamkan mata nya seraya mengucap istigfar tanpa henti dalam hati. Sungguh, cowok satu ini gak bisa dihadapi hanya dengan ucapan semata. Seperti nya harus menggunakan pembuktian yang significant.
Alexa meraih tangan cowok itu secara tiba-tiba dan langsung membantingkan tubuh nya sampai terhempas agak jauh dari nya. Aww, tulang nya apa kabar tuh?
" Aduh Xa.. Sshh. " cowok itu meringis kesakitan di tempat nya sekarang.
" Apa? sakit? mampus! " sungut Alexa puas
" Iya sih sakit, tapi gue seneng banget deh. " ujar cowok itu seraya menampilkan deretan gigi nya yang rapi.
Alexa menaikkan sebelah alis nya pertanda heran. Heran ini cowok lagi cari perhatian atau emang udah sableng Beneran.
" Ternyata perasaan lo ke gue kuat banget ya kayak teknik bela diri lo barusan. "
Alexa mendelik kaget mendengar lontaran kalimat yang di ucapkan mulut jahanam itu. Ini kalo dibiarin lama-lama bisa ngelunjak. Tanpa permisi gadis bersurai coklat sebahu, dengan poni menutupi alis itu langsung melenggang pergi meninggalkan cowok yang tengah terduduk di lantai koridor karena aksi baku hantam nya beberapa menit yang lalu.
" Woy Xa! pangeran Keyza nya ketinggalan! " seru cowok itu masih dengan posisi nya.
" Cih! halu. " cibir Alexa dari kejauhan.
๐๐๐
Bayangkan saja, setiap hari ada cowok nyebelin yang gangguin lo di setiap kesempatan. Apa kabar tuh stok kesabaran nya? kalo Alexa yang di tanya, dah lah udah meledak-ledak dia. Pasal nya, kadang emosi nya selalu naik pitam melewati batas. Siapa lagi kalo bukan ulah cowok brengsek yang setia mengganggu nya, Keyza.
Entah dirinya kurang kerjaan atau apa, cowok itu selalu saja ada dimana-mana. Argh! ingin sekali Alexa mencekik nya hingga mati, tapi Alexa tidak akan melakukan hal extream seperti itu. Ingat dosa!
Seperti saat ini, Alexa tengah berlatih taekwondo di lapangan terbuka khusus untuk anak seni bela diri. Tentu saja gadis ini menjabat sebagai ketua dan bergelar sabuk hitam. Hitam yang melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.
Andra-- wakil ketua taekwondo sekaligus sahabat Alexa sedari masih memakai popok. Ia menyenggol tangan gadis itu yang sedang memperagakan teknik dasar pada murid-murid yang baru jadi anggota.
" Apa? "
Tanya Alexa bingung. Sementara Andra mulai senyum-senyum sendiri kala menunduk pura-pura malu.
" Apa?! "
Alexa heran mengapa sahabat nya ini suka rada-rada geser kalo bersama dirinya. Apalagi melihat nya bertingkah bak orang gila yang baru menetas.
" Ih Alexa jangan galak-galak, dedek Callisto kan jadi takut. " sungut Andra menunjukkan wajah memelas.
Alexa sabar . . .
Alexa baik . . .
Alexa menghela napas berat, kemudian ia tersenyum manis ke arah sahabat nya itu. " Andra Callisto Zeroun. " panggil Alexa lembut.
" Ya? "
" AJARIN ANGGOTA BARU YANG BENER ATAU GUE TENDANG ? ! " sentak Alexa dengan napas menggebu-gebu.
" Iya! " Andra melonjak kaget dan langsung berlari menjauh.
Alexa memijat kepala nya pelan, ia masih bersyukur bisa menghadapi cowok sinting itu dengan sabar. Bagaimana kalau tidak? sudah di pastikan Alexa membuang nya ke dasar samudra yang paling dalam.