Chereads / GAC (GENDUT DAN CUNGKRING) / Chapter 4 - GAC#MATSAMA KE-2

Chapter 4 - GAC#MATSAMA KE-2

#Naya Amelia

Ini adalah ajari ke-2 matsama gue, dan gue berharap semoga di hari ke-2 ini, gue gak dihukum lagi. Acara digugus pun berjalan seperti kemarin. Nah, ni dia cek perbekalannya pun dimulai.

"Keluarkan semua perbekalan yg dibawa hari ini! Tanpa suara dek! ", ujar kak Desi.

"Taruh diatas meja masing-masing!", bentak kak Eva.

"Tanpa suara dek! ", bentak kak Dita.

Wah... Ni mulai tegang lagi ni mana kakak yang bawa-bawa penggaris panjang ada lagi, untung tampangnya cakep walaupun pasang muka garang sih....Wkwkwk... Nikmat mana lagi yang kau dustakan... Wkwkwk...

Ni dia yang gue tunggu-tunggu gue dicek oleh kakak-kakak OSIS. Eh, ternyata ID Card gue salah lagi, gilak emang. Padahal semua perbekalan gue lengkap tapi yang salah lagi ID Cardnya.... Emang bener-bener ya... Bikin sebel dah... Mana udah dua hari pulak salahnya.

"Untuk semua peserta yang merasa ada kesalahan, silahkan maju ke depan kelas! Cepat! ", ucap kak Nensi.

"Aduh, kenapa juga gue salah lagi sih", batin gue.

"Kalian tau kesalahan kalian apa? ", tanya kak Arga.

.....Krik-krik.....

"Jawab dek! Kalo ditanya itu di jawab! ", ucap kak Desta.

"Siap kak! ", ujar kami spontan.

"Oke, kalian mau dihukum apa? ", ucap kak Desi.

"Dihukum istighfar atau menyanyi?", sahut kak Nensi.

"Nyanyi bareng aja Kak ditambah ada dirigennya ", sahut kak Eva.

"Kalau begitu, siapa yang mau jadi dirigen? ", tanya kak Nensi.

... Krik-krik... Krik-krik.....(Hening seketika)

"Kalau tidak ada saya tunjuk aja kalau begitu. Kamu yang dari MTsN 2 Jakarta, silahkan maju jadi dirigen. ", ucap kak Nensi.

...JLEB.... "Gilak-gilak, mana gue Cuma satu-satunya siswi dari MTsN 2 Jakarta digugus ini lagi, gue pulak yang dijadiin dirigen! Lengkap sudah penderitaan gue ini. ", batin gue.

"Wah-wah... Emang kejam ya dunia ini. ", batin gue lagi.

Akhirnya deh, gue terpaksa jadi dirigen. Walaupun asal-asalan, kan ya mana gue tau caranya jadi dirigen, pernah jadi dirigen aja enggak ditambah lagi gue demam panggung juga.

Selesai itu, kita semua duduk, mana gue diketawain sama temen-temen lagi.... Jahat gak sih mereka?.... Udah tau temennya dihukum malah diketawain.... Dan akhirnya penantianku buat pulang ke rumahpun tercapai...

*********

#Andra Saputra

Pada hari kedua matsama kali ini, seperti biasanya gue berangkat pagi-pagi buta dan nungguin bus yang lewat. Ginilah nasib gue sebagai anak rantauan.

Kalo ditanya kenapa gue gak naik motor aja? Masalahnya motor yang ada dirumah budhe ku itu cuma satu, alhasil ya ginilah gue naik bus. Belom lagi kalo busnya lama lewatnya, bisa telat masuk, padahal udah gue bela-belain bangun pagi-pagi buta gak sarapan pulak tu.

Setelah menunggu lama, akhirnya busnya ada yg lewat juga. Tanpa nunggu lama lagi, gue langsung naik dan duduk dikursi belakang. Gue duduk dikursi belakang dengan tmn gue yg bernama Siska. Siska itu temen sekaligus tetangga gue, dia itu cewek yang berpostur tinggi dan kurus. Dia jago dibidang MTK dan bahasa Inggris. Di bus gue dan Siska bercerita tentang banyak hal.

Tepat pada pukul 05.45 akhirnya gue sampek di sekolahan tercinte. Gue pun langsung masuk ruang kelas. Ternyata, di dalam kelas udah ada reva dan tanpa sengaja dia menatapku. Aku abaikan tatapannya padaku, lalu aku duduk sambil menunggu temanku datang. Akhirnya temanku pun datang, dan acara matsama kedua dimulai.....

Seperti hari kemarin, yang menghiasi keramaian di gugus gue adalah basit dan ozin dengan Kerjaan mereka... Seperti saat ini mereka tetep menggoda reva seperti kemarin.....

"ehhh.... Assalamu'alaikum ukhti reva.... Yang pacarnya boy.... ", goda basit.

"Walaikumsalam basit... Yang dari kemarin tengil mulu... ", jawab reva.

"Hehehe.... Tengil itu kan sebagian dari iman", sahut basit dengan polosnya.

" Kebersihan sebagian dari iman dodol!... Bukan tengil sebagian dari iman... ", sahut Ozin.

" Oh salah ya.... Ya maapkan daku", jawab basit dgn tampang tak berdosanya.

Kakak-kakak gugus pun datang dan memberikan materi serta mengadakan game seru... Seperti saat ini game yang membutuhkan kekompakan tim dan konsentrasi.

Tim dibagi menjadi empat dan anggota paling belakang diberitahu kata-katanya. Lalu, dibisikkan ke anggota yg ada didepannya sampe anggota paling depan sendiri. Anggota paling depan sendiri itu menulis kata-kata yg dibisikkan dan tim yang salah akan kena hukuman dari tim-tim lain.

Game pun berlanjut hingga pergantian materi dari bapak ibu guru... Sampai bel istirahat pun berbunyi... Berhubung gue bawa bekal , gue engga pergi ke kantin..

15 menit berlalu dan materi-materi selanjutnya dimulai dan berakhir pukul 11.30. Dan waktunya sholat dhuhur dimulai. . . Semua berhamburan keluar menuju Masjid dan melaksanakan sholat dhuhur berjamaah...

Selesai itu materi pun berlanjut hingga waktu pulang tiba pada pukul 14.00...Akhirnya, waktu pulang tiba... Kakak-kakak gugus pun kembali dan menyebutkan pembekalan buat matsama ke-3 besok....

***********************