Chereads / Sisi Dunia Lain, Halloween!! / Chapter 3 - Sisi Lain Dunia, Halloween!!

Chapter 3 - Sisi Lain Dunia, Halloween!!

Perlahan Keysa membuka matanya dan melihat pemandangan dari kamar yang sederhana. Kamar ini tidak terlalu besar dan juga tidak bisa dibilang kecil, disini kamar ini hanya berisikan lemari dan kasur.

Tidak ada yang spesial dengan kamar ini, semuanya tampak biasa.

Mata Keysa berkedip beberapa kali dan mengingat mimpi buruk yang dialaminya. Dalam mimpi buruk itu Keysa yang sedang mabuk ketika menemukan pintu aneh dan membukanya, disana burung hantu menyambut dirinya dan para arwah gentayangan menari diatas langit yang membuat pemandangan mengerikan adalah latarbelakang dunia tersebut.

Dunia itu adalah senja abadi dengan dua bulan yang aneh, hutan disana juga aneh dan terlihat seram.

Keysa tidak tahu bagaimana ia memimpikan mimpi buruk tersebut, dia sudah lupa atau lebih tepatnya ingin melupakan mimpi buruk tersebut.

"Aku telah bangun dari mimpi buruk itu, eeh?!! ini bukan pakaianku.... siapa yang menggantikan pakaianku? Rui? Tidak mungkin gadis yang bangga itu mau menggantikan pakaianku bahkan jika dunia runtuh sekalipun.... apakah itu Irene atau Alisa? mmmm....." Keysa merenung dan memeriksa tubuhnya, ia perlahan-lahan menanggalkan pakaiannya. Setelah memastikan dirinya aman serta kesuciannya masih utuh. Keysa memakai pakaiannya lagi, lalu ia bangkit dari kasur dan bergerak menuju pintu keluar.

Keysa membuka pintu tersebut dan dengan cepat menutupnya lagi, dia menggelengkan kepalanya dan membuka pintu sekali lagi. Lalu Keysa menutup pintu dengan bantingan.

Dag, Dig, Dag, Dig, Dug!

Jantungnya berdetak dengan kencang mengikuti sebuah irama. Hatinya bergetar tak karuan dan mencubit tangannya sendiri.

"Sakit.... berarti ini bukan mimpi? Tapi...." Keysa memastikan sekali lagi apakah yang ia lihat adalah mimpi atau bukan. Perlahan-lahan membuka pintu kamar tersebut, ia mengintip dari celah pintu yang terbuka.

Pemandangan yang Keysa lihat ini bukanlah mimpi tapi kenyataan. Disana Keysa melihat arwah gentayangan melayang-layang di koridor rumah ini.. bukan? Lebih tepatnya bukan rumah tetapi mansion.

Keysa berada di dalam mansion.

Arwah gentayangan yang ia lihat dalam mimpinya melayang di jalan-jalan koridor mansion ini. Seolah para arwah gentayangan itu sedang berpatroli atau sesuatu semacamnya.

Keysa merasakan seluruh bulu kuduknya merinding dan kakinya gemetaran. Melototi arwah gentayangan dalam bentuk transparan itu dengan rasa takut, Keysa menutup pintu secara perlahan meskipun tangannya gemetar dan dirinya ketakutan Keysa memaksakan dirinya untuk menutup pintu karena ia takut arwah gentayangan itu datang kepadanya.

"Tetap tenang... pikirkan sesuatu Keysa... kau pasti bisa memikirkannya.... jangan takut" Keysa mencoba untuk menenangkan dirinya dan memberi dirinya motivasi agar tidak takut. Jika dia terus-menerus takut maka ia tak akan pernah bisa menggalkan tempat ini, terlebih lagi orang yang tidak dalam keadaan tenang tidak bisa memikirkan rencana apapun.

Jadi Keysa menarik nafasnya dalam-dalam dan menenangkan dirinya.

Beberapa saat kemudian.

"Pertama... ini bukan mimpi atau semacamnya... juga sepertinya ini bukan acara disuatu acara televesi.... karena tidak ada kamera satupun disini...." Keysa berpikir sambil memeriksa ruangan kamar ini, ia tidak menemukan kamera tersembunyi atau semacamnya.

Kamar ini hanya berisi kasur dan lemari. Dalam lemari tersebut ia melihat kostum penyihirnya dan beberapa pakaian biasa sederhana seperti yang ia pakai saat ini. Tentunya pakaian itu bisa di pakai baik itu laki-laki atau perempuan, jelas pakaian itu kaos oblong biasa dan celana pendek yang longgar.

"Baik.... ada kemungkinan aku diculik suatu organisasi penggila horror yang membuat tempat seperti ini dan menangkap orang-orang dalam sebuah permainan.... aku bukan seorang pencinta film atau semacamnya tapi aku suka menonton film horror tersebut..." Keysa berpikir dan merenung tentang-tentang kejadian sebelumnya.

Ia tidak tahu mengapa dirinya terlibat dalam situasi merepotkan seperti ini, ia hanyalah gadis biasa yang suka berpesta pora namun dirinya dibawa ke tempat asing seperti ini, Keysa merasa kesal.

Keysa harus bertahan hidup dan kembali pulang. Sebenarnya ia terlalu cepat menyimpulkan kalau dirinya diculik oleh suatu organisasi atau semacamnya, apa yang tidak Keysa sadari adalah dirinya berada di sisi dunia lain.

Ada beberapa orang juga masuk ke dunia lain ini. Mereka semua sama seperti Keysa masuk ke dunia lain bagian timur ini karena terlalu senang di malam hari dan dunia lain bagian timur ini disebut Halloween oleh para arwah.

Mereka tidak bisa dibilang mereka semuanya juga karena ada beberapa masuk ke sisi dunia lain bagian utara, barat dan selatan.

Setiap wilayah dinamakan berbeda.

Ruuu... Ruuu....

Suara burung hantu terdengar dari luar jendela. Keysa menoleh ke sumber suara tersebut dan melihat jendela kaca itu, disana ia bisa melihat seekor burung hantu sedang menatap ke arahnya.

Keysa agak takut tapi melihat burung hantu yang menatapnya ia tidak bisa tidak kesal dan melototi burung hantu tersebut. Burung hantu itu tiba-tiba tersenyum jahat menanggapi Keysa yang sedang melototinya. Melihat burung hantu yang tersenyum membuat nyali Keysa jatuh. Dia langsung mundur beberapa langkah sampai ke ujung dinding batu tersebut.

"Bu-burung hantu i-i-itu tersenyum?? Tidak.. ini pasti efek tertentu kan dari suatu teknologi modern?? Zaman telah berkembang sangat pesat tanpa aku sadari dan tidak ada yang na-namanya hantu... kan?" Keysa meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak takut walaupun ia tahu kalau dirinya takut tapi Keysa orangnya pantang menyerah dan memiliki tekad yang kuat. Jika ia memaksakan diri dan membiasakan ketakutannya maka dia pasti akan bisa mengatasi rasa takutnya.

Pintu jendela tiba-tiba saja terbuka dan burung hantu terbang menuju Keysa yang telah terkejut karena jendela terbuka sendiri itu.

"Selamat datang ke sisi dunia lain! Halloween!" Ucap burung hantu tersebut yang mendarat pundak kanan Keysa.

Entah mengapa Keysa merasakan perasaan Déjà vu. Apakah ini perasaannya saja atau tidak? Yaa.. Keysa tidak terlalu peduli mungkin ini bukan tempat para arwah sebenarnya karena ini perbuatan orang-orang dari organisasi tertentu bukan? Keysa mencoba meyakinkan dirinya sendiri dan membuat spekulasinya sendiri.

Ia menganggap ini permainan yang dirancang oleh suatu organisasi agar dia memainkan game tersebut untuk kembali pulang ke rumahnya.

"Jadi bisakah kau jelaskan kepadaku? Apa dunia Halloween ini? Bagaimana caraku untuk kembali ke pulang kerumahku?" Tanya Keysa dengan nada agak takut kepada burung hantu tersebut.

"Begitu rupanya, kau ingin pulang? Sayangnya hanya ada satu jalan pulang. Masuk ke Gerbang Harapan yang ada diwilayah Halloween ini pada malam 31 Oktober!!" Jawab burung hantu itu dengan nada seram.

Keysa mendengar itu menjadi bersemangat tapi ia tiba-tiba mengingat sesuatu dan dengan hati yang berat ia bertanya lagi kepada burung hantu itu.

"Tanggal berapa sekarang?"

"Ruuu... tanggal 2 November"

"Jadi aku akan tinggal ditempat ini sampai waktunya tiba?"

"Tepat sekali! nona siapa namamu?"

"Namaku? Namaku adalah.... Keysa"

Setelah mendapatkan nama Keysa si burung hantu terbang dengan kecepatan yang luar biasa menuju jendela. Lalu burung hantu itu menjerit diatas langit senja ini.

"KEYSA SELAMAT DATANG DI SISI DUNIA LAIN, HALLOWEEN!! ANDA HARUS BERTAHAN HIDUP!! CARI DAN TEMUKAN JACK DI MANSION INI, KALAU BISA DALAM PENCARIANMU HINDARI PARA ARWAH ITU AGAR HIDUPMU SELAMAT!!"

Mendengar suara burung hantu tersebut Keysa merasakan kalau game ini telah di mulai, tapi ia merasa aneh karena si burung hantu tidak menjelaskan apa-apa tentang game ini. Setidaknya Keysa ingin tahu nama game apa yang ia ikuti ini.

Kesalah pahaman Keysa tentang dunia ini menjadi semakin parah tapi itu bagus untuk Keysa karena ia tidak tahu kebenarannya dan hanya berpikir ini hanyalah sebuah game atau semacamnya.

"Tunggu! Dia mengatakan untuk menghindari para arwah itu agar hidupku selamat?!! Yang berarti ini adalah game kematian?!!"

Keysa tidak tahu harus bagaimana, ini adalah game kematian yang berarti ia harus mempertahankan hidupnya. Keysa bukan orang yang naif yang bodoh, ia akan selalu melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Tentu melakukan apa saja dalam arti tertentu, ia tidak ingin membuang kesuciannya maupun hidupnya maka dia memutuskan untuk menjadi licik.

Dia berharap ada orang lain selain dirinya dalam game kematian ini, sebagai perempuan Keysa memiliki keuntungnya sendiri meskipun ia tahu kerugiannya karena dirinya lemah tapi Keysa bisa memanfaatkan keuntungannya sebagai perempuan. Yaitu kecantikannya, Keysa akan menggoda laki-laki naif untuk dijadikan tumbal agar dirinya selamat.

Moral? Ia tidak butuh itu lagian ini bukan pertama kalinya Keysa mengorbankan orang lain untuk dirinya sendiri, meskipun ia tidak pernah membunuh dimasa lalu Keysa pernah membuat seorang dalam situasi yang lebih buruk dari kematian.

Pada situasi seperti ini yang Keysa butuhkan adalah bertahan hidup sampai ia bisa kembali ke dunianya! Itulah yang Keysa paksakan dalam dirinya untuk dilakukan.

Kejahatan dan kepalsuan.

Setelah membulatkan tekad dan menentukan tujuannya, Keysa membuka pintu kamarnya untuk melihat situasi diluar sana.

Keysa mengintip dan entah bagaimana ia tidak melihat arwah gentayangan lagi, mungkin ia telah pergi? Keysa menunggu cukup lama dan akhirnya setelah ragu-ragu, Keysa memutuskan untuk melangkah keluar dari kamarnya untuk mencari Jack atau apalah namanya itu.

"Waktunya petualangan!!" Teriak Keysa dalam batin, ia mulai berlarian seperti pencuri kecil.

Sementara itu di sebuah ruangan di mansion ini, seorang gadis cantik terbangun dari tidurnya dan menatap kosong ke sekitarnya.

"Ini dimana?" Gumam gadis cantik itu dan beranjak dari kasur.

Rambut hitamnya bergaya twins tail dan wajahnya yang cantik alami terlihat bingung menjelajahi ruangan kayu tersebut. Dia juga memeriksa tubuhnya karena ini bukan pakaian yang ia kenakan sebelumnya dan setelah memeriksa kesuciannya masih aman, gadis bernama Ayunda itu membuka pintu kamar dan melihat seorang gadis yang berlari seperti pencuri.

"Apakah dia seorang pencuri? Kenapa ia memakai pakaian yang sama sepertiku!! Aku harus mengikutinya" Gumam Ayunda, lalu ia juga ikut berlari seperti pencuri dan mengikuti gadis mencurigakan.

Keduanya terlihat seperti pencuri, jika ada pencuri yang melihatnya maka ia akan tepuk tangan.

----

"Hebat!! Lebih lincah dari pada kami, lebih gesit dari pada kami, dan lebih keren dari pada kami, kedua gadis itu lebih berbakat sebagai ******" Komentar pencuri berwajah mesum disana dan dia langsung mendapatkan tamparan dari KucingNakal.

"Jangan ikut campur BAMBANG!! Ini bukan novel +18!!"

"BAIK!! Guruku KucingNakal"

"Bagus kalau begitu!!"

Lalu KucingNakal mengangkat kepalanya.

"Okay semuanya, To Be continued! Sampai jumpa Bulan depan!!"

KucingNakal berterima kasih kepada para pembaca yang mendukung novelnya.

Meskipun novel ini adalah novel bulanan yang ia rilis secara perlahan.

Tapi ia tidak memiliki waktu karena adanya novel lain miliknya.

Melambaikan tangannya, KucingNakal tersenyum bahagia ketika melihat para pembaca yang telah selesai membaca dan meninggalkan komentar mereka.