Awan hitam menyelimuti langit Kota Rumbell, tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari. Awan itu berputar bagaikan pusaran air dan semakin dekat ke pusatnya, semakin pekat warna hitamnya. Tepat di pusat itu, awan hitam bergerak ke dua arah yang berlawanan, bagaikan kertas yang terkoyak, dan membentuk bibir yang terbuka lebar. Ketika bibir itu bergerak, suara seorang pria tersebar ke seluruh penjuru.
"LUCA MOCANU. JIKA KAU TIDAK MUNCUL SEKARANG, DARAH SEMUA HALF-BEAST DAN MIXED BLOOD INI AKAN MENJADI KARPET JALANAN KOTA RUMBELL!"
Luca mengernyit dalam. Suara itu, meskipun sudah lama tidak mendengarnya, masih sangat familiar di benaknya.
"Sepertinya Lauren sudah menemukan masalah tentang intiku."
"Inti Tuan?" Albert menatap Luca bingung.
Namun, Luca tidak punya tenaga untuk menjelaskan. Ia baru saja beristirahat tapi guncangan kecil di dalam hatinya akibat ancaman Lauren membuat hampir seluruh tenaganya terkuras. Dengan susah payah, ia membuka mulutnya, "Lonel … El …."