Lalu wanita hamil itu menyandarkan kepalanya di pundak Irwan, sedangkan tangannya ia lingkarkan ke perut Irwan, wanita hamil itu sedang ingin bermanja-manja dengan suami tercintanya itu.
Sebenarnya Irwan ingin membicarakan kepada Lia tentang ATMnya yang hilang. Tapi saat ia melihat ke wajah wanita hamil itu, wajah wanita hamil itu terlihat sangat tenang dan damai, jadi ia pun mengurungkan niatnya dan membiarkan wanita hamil itu melakukan apa yang ia inginkan.
Tiba-tiba wanita hamil itu menjadi sedikit nakal, dengan salah satu tangannya ia mulai meraba-raba perut Irwan dengan lembut. Sehingga membuat Irwan merasa geli dan tertawa kecil karenanya, Lia tidak menghentikan aksinya setelah ia mendengar Irwan yang tertawa sambil mengatakan kalau ia merasakan geli di bagian perutnya. Ia malah semakin menjadi-jadi, entah kenapa, malam ini wanita hamil itu rasanya ingin terus berada di dekat suaminya dan tidak ingin berjauhan darinya.