Ami pun tertawa kecil, "Wah, ternyata kamu memang pandai berpura-pura, Maya. Kamu bersikap seolah-olah kamu tidak tau apa-apa dan kamulah yang teraniaya. Padahal kenyataannya, memang itulah yang sebenarnya. Hebat!!! Hebat!!! Dasar wanita jalang, heh!!" ujar Ami sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, melihat Maya yang memulai aktingnya seolah-olah ia benar-benar orang yang sedang teraniaya tanpa mengetahui apa-apa.
Lia menjadi bingung, ia tidak tahu harus mempercayai siapa. Maya adalah wanita yang sudah ia anggap seperti adik kandungnya sendiri, karena ia adalah adik dari Rini sahabat baiknya. Sementara Ami, Lia sama sekali tidak mengenalnya, tapi kalau memang benar apa yang di katakan Ami, maka wanita hamil itu memang harus bersikap tegas kepada Maya.
'Siapa yang berkata dengan jujur dan siapa yang berbohong? Aku benar-benar bingung.' kata wanita hamil itu dalam hatinya, ia menatap wajah ke dua wanita itu secara bergantian.